Halaman 1567
Teks Arab
وَحُدِّثْتُ عَنْ عَبَّاسِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ حَاتِمٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ، عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ حَبِيبٍ، أَنَّ أَبَا رَيْحَانَةَ، " كَانَ غَائِبًا فَلَمَّا قَدِمَ عَلَى أَهْلِهِ تَعَشَّى ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَصَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ فَلَمَّا انْصَرَفَ إِلَى بَيْتِهِ قَامَ يُصَلِّي يَفْتَتِحُ سُورَةً وَيَخْتِمُهَا فَلَمْ يَزَلْ كَذَلِكَ حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ وَسَمِعَ الْمُؤَذِّنَ، فَشَدَّ عَلَيْهِ ثِيَابَهُ لِيَخْرُجَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَقَالَتْ لَهُ صَاحَبْتُهُ: يَا أَبَا رَيْحَانَةَ كُنْتَ فِي غَزْوَتِكَ مَا كُنْتَ ثُمَّ قَدِمْتَ الْآنَ فَمَا كَانَ لِي فِيكَ نَصِيبٌ أَوْ حَظٌّ قَالَ: بَلَى لَقَدْ كَانَ لَكِ نَصِيبٌ وَلَكِنْ شُغِلْتُ عَنْكِ قَالَتْ: يَا أَبَا رَيْحَانَةَ وَمَا الَّذِي شَغَلَكَ عَنِّي؟ قَالَ: مَا زَالَ قَلْبِي يَهْوَى فِيمَا وَصَفَ اللهُ مِنْ لِبَاسِهَا وَأَزْوَاجِهَا وَنَعِيمِهَا وَمَا خَطَرْتِ لِي عَلَى بَالٍ حَتَّى طَلَعَ الْفَجْرُ "
Teks Indonesia
Dan aku diceritakan dari Abbas bin Muhammad bin Hatim, Muhammad bin Mush’ab menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Maryam menceritakan kepada kami dari Dhamrah bin Habib: “Bahwa Abu Raihanah pernah berpergian. Lalu ketika ia sampai kepada keluarganya, ia makan malam, kemudian ia keluar ke masjid, lalu shalat Isya yang akhir. Lalu setelah ia kembali ke rumahnya, ia berdiri melaksanakan shalat, ia mulai membaca suatu surah hingga menyelesaikannya, dan ia terus demikian hingga terbitnya fajar. Ia mendengar muadzin, maka ia pun mengencangkan pakaiannya untuk keluar ke masjid, lalu isterinya berkata kepadanya, ‘Wahai Abu Raihanah, engkau telah pergi di dalam peperanganmu selama yang engkau alami, kemudian kini engkau telah datang, namun aku tidak mendapat bagian di dalam dirimu’. Abu Raihanah berkata, ‘Tentu engkau memiliki bagian, akan tetapi aku disibukkan darimu’. Isterinya berkata, ‘Wahai Abu Raihanah, apa yang menyibukkanmu dariku?’ Ia berkata, ‘Hatiku masih terus cenderung kepada apa yang dikemukakan Allah mengenai pakaiannya, isteri- isterinya dan kenikmatannya beserta segala apa yang terbersit di benakku hingga terbitnya fajar’.”