Hadist Ke- 672
Teks Arab
أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ الْأَسْوَدُ قَالَ قَالَ ابْنُ مُنَبِّهٍ كَانَ أَهْلُ الْعِلْمِ فِيمَا مَضَى يَضَنُّونَ بِعِلْمِهِمْ عَنْ أَهْلِ الدُّنْيَا فَيَرْغَبُ أَهْلُ الدُّنْيَا فِي عِلْمِهِمْ فَيَبْذُلُونَ لَهُمْ دُنْيَاهُمْ وَإِنَّ أَهْلَ الْعِلْمِ الْيَوْمَ بَذَلُوا عِلْمَهُمْ لِأَهْلِ الدُّنْيَا فَزَهِدَ أَهْلُ الدُّنْيَا فِي عِلْمِهِمْ فَضَنُّوا عَلَيْهِمْ بِدُنْيَاهُمْ
Teks Indonesia
Telah mengkabarkan kepada kami Ya`qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Hajjaj Al `Aswad ia berkata: Ibnu Munabbih berkata: "Para ulama zaman dahulu enggan mendatangi ahlud dunia (orang yang mencintai keduniaan) untuk menyampaikan ilmu mereka, sehingga orang yang mencintai keduniaan itu menjadi suka dengan ilmu mereka, sehingga mereka mau mengeluarkan harta untuk mereka (para ulama). Sedangkan para ulama zaman sekarang, mereka menyampaikan ilmu kepada orang yang mencintai keduniaan, hingga orang yang mencintai keduniaan itu menjadi tidak butuh dengan mereka, dan mereka pun enggan mengeluarkan harta untuk mereka (para ulama) ` ".