Halaman 809
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ، ثَنَا بِشْرُ بْنُ مُوسَى، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ صَالِحٍ، ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُحَارِبِيُّ، قَالَ: بَلَغَنِي أَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ، كَتَبَ إِلَى أَخٍ لَهُ: " أَمَّا بَعْدُ، فَلَسْتَ فِي شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا إِلَّا وَقَدْ كَانَ لَهُ أَهْلٌ قَبْلَكَ، وَهُوَ صَائِرٌ لَهُ أَهْلٌ بَعْدَكَ، وَلَيْسَ لَكَ مِنْهُ إِلَّا مَا قَدَّمْتَ لِنَفْسِكَ، فَآثَارُهَا عَلَى الْمُصْلِحِ مِنْ وَلَدِكَ، فَإِنَّكَ تُقْدِمُ عَلَى مَنْ لَا يَعْذُرُكَ، وَتَجْمَعُ لِمَنْ لَا يَحْمَدُكَ، وَإِنَّمَا تَجْمَعُ لِوَاحِدٍ مِنَ اثْنَيْنِ: إِمَّا عَامِلٌ فِيهِ بِطَاعَةِ اللهِ فَيَسْعَدُ بِمَا شَقِيتَ بِهِ، وَإِمَّا عَامِلٌ فِيهِ بِمَعْصِيَةِ اللهِ فَتَشْقَى بِمَا جَمَعْتَ لَهُ، وَلَيْسَ وَاللهِ وَاحِدٌ مِنْهُمَا بِأَهْلٍ أَنْ تُبْرِدَ لَهُ عَلَى ظَهْرَكَ، وَلَا تُؤْثِرَهُ عَلَى نَفْسِكَ، ارْجُ لِمَنْ مَضَى مِنْهُمْ رَحْمَةَ اللهِ، وَثِقْ لِمَنْ بَقِيَ مِنْهُمْ رِزْقَ اللهِ، وَالسَّلَامُ "
Teks Indonesia
Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Bisyr bin Musa menceritakan kepada kami, Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Muhammad Al Muharibi menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku menerima kabar bahwa Abu Ad-Darda menulis surat kepada seorang saudaranya, yang isinya, "Engkau tidak berada dalam suatu urusan dunia (kekuasaan) melainkan telah ada pemiliknya sebelummu, dan dia akan berpindah kepada pemiliknya yang lain sepeninggalmu. Engkau tidak memperoleh balasan atasnya kecuali apa yang telah engkau perbuat untuk dirimu sendiri. Karena itu, utamakanlah anakmu yang melakukan perbaikan untuk memperoleh urusan tersebut, karena engkau memberikan urusan itu kepada orang yang tidak membuatmu bisa ditolerir; dan engkau menghimpun kekuasaan untuk orang yang berbuat terpuji kepadamu. Engkau hanya menghimpun kekuasaan untuk salah satu dari dua macam orang, yaitu: orang yang di dalamnya berbuat taat kepada Allah sehingga dia bahagia dengan sesuatu yang karenanya engkau sengsara; atau orang yang di dalamnya berbuat maksiat kepada Allah sehingga engkau pun sengsara dengan apa yang telah engkau himpun untuknya. Demi Allah, tidak seorang pun di antara keduanya yang pantas engkau perjuangkan dengan susah payah. Harapkanlah rahmat Allah bagi orang yang telah berlalu di antara mereka, dan yakinlah akan rezeki Allah bagi orang yang masih hidup di antara mereka. Wassalam."