Daftar Kitab

Halaman 633



Teks Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ أَيُّوبَ، ثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدَانَ، ثَنَا بَكْرُ بْنُ بَكَّارٍ، وَحَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا فُضَيْلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَلْطِيُّ، ثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، قَالَا: ثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ، ثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ، قَالَ: قَالَ خَالِدُ بْنُ عُمَيْرٍ: خَطَبَنَا عُتْبَةُ بْنُ غَزْوَانَ قَالَ: أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ الدُّنْيَا قَدْ آذَنَتْ بِصَرْمٍ، وَوَلَّتْ حَذَّاءً، وَلَمْ يَبْقَ مِنْهَا إِلَّا صُبَابَةٌ كَصُبَابَةِ الْإِنَاءِ، أَلَا وَإِنَّكُمْ فِي دَارٍ أَنْتُمْ مُتَحَوِّلُونَ مِنْهَا، فَانْتَقِلُوا بِصَالِحِ مَا بِحَضْرَتِكُمْ، وَإِنِّي أَعُوذُ بِاللهِ أَنْ أَكُونَ فِي نَفْسِي عَظِيمًا، وَعِنْدَ اللهِ صَغِيرًا، وَإِنَّكُمْ وَاللهِ لَتَبْلُوُنَّ الْأُمَرَاءَ مِنْ بَعْدِي، وَإِنَّهُ وَاللهِ مَا كَانَتْ نُبُوَّةٌ قَطُّ إِلَّا تَنَاسَخَتْ حَتَّى تَكُونَ مُلْكًا وَجَبْرِيَّةً، وَإِنِّي رَأَيْتُنِي مَعَ رَسُولِ اللهِ سَابِعَ سَبْعَةٍ، وَمَا لَنَا طَعَامٌ إِلَّا وَرَقُ الشَّجَرِ حَتَّى قَرِحَتْ أَشْدَاقُنَا، فَوَجَدْتُ بُرْدَةً فَشَقَقْتُهَا بِنِصْفَيْنِ، فَأَعْطَيْتُ نِصْفَهَا سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ وَلَبِسْتُ نِصْفَهَا، فَلَيْسَ مِنْ أُولَئِكَ السَّبْعَةِ الْيَوْمَ رَجُلٌ حَيٌّ إِلَّا وَهُوَ أَمِيرُ مِصْرٍ مِنَ الْأَمْصَارِ، فَيَا لَلْعَجَبِ لِلْحَجَرِ يُلْقَى مِنْ رَأْسِ جَهَنَّمَ فَيَهْوِي سَبْعِينَ خَرِيفًا حَتَّى يَتَقَرَّرَ فِي أَسْفَلِهَا، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتُمْلَأَنَّ جَهَنَّمُ. أَفَعَجِبْتُمْ وَإِنَّ مَا بَيْنَ مِصْرَاعَيْنِ مِنْ مَصَارِيعِ الْجَنَّةِ مَسِيرَةَ أَرْبَعِينَ عَامًا، وَلَيَأْتِيَنَّ عَلَيْهِ يَوْمٌ وَمَا فِيهَا بَابٌ إِلَّا وَهُوَ كَظِيظٌ

Teks Indonesia

Muhammad bin Ishaq bin Ayyub menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Sa`dan menceritakan kepada kami, Bakr bin Bakkar menceritakan kepada kami; Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Fudhail bin Muhammad Al Malthi menceritakan kepada kami, Abu Nu`aim menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Qurrah bin Khalid menceritakan kepada kami, Humaid bin Bilal menceritakan kepada kami, dia berkata: Khalid bin Umair berkata, "Utbah bin Ghazwan berkhutbah kepada kami. Dalam khutbahnya itu dia berkata, "Wahai kaum muslim! Sesungguhnya dunia berlalu dengan pasti. Tidak ada yang tersisa darinya kecuali sisa air dalam wadah. Ketahuilah, sesungguhnya kalian berada di seuatu negeri yang pasti kalian tinggalkan. Oleh karena itu, berpindahlah dengan hal-hal yang baik yang ada di hadapan kalian. Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari menjadi besar menurutku tetapi kecil menurut Allah. Demi Allah, kalian pasti akan diuji dengan adanya para pemimpin sesudahku. Demi Allah, tidak ada suatu kenabian melainkan dia pasti terkikis hingga berubah menjadi kerajaan dan kediktatoran. Aku adalah orang ketujuh dari tujuh orang yang bersama Rasulullah Kami tidak memiliki makanan selain daun hingga sudut bibir kami terluka. Kemudian aku punya sehelai mantel, lalu aku membelahnya menjadi dua bagian, lalu aku memberikan separahnya kepada Sa`d bin Malik dan aku pakai separahnya. Tidak ada seorang pun yang masih hidup di antara ketujuh orang tersebut melainkan dia telah menjadi gubernur di suatu kota. Betapa aku takjub dengan batu yang dilempar dari atas neraka Jahanam lalu dia jatuh selama tujuh puluh tahun hingga kandas di bawahnya. Demi Dzat yang menguasai jiwaku, Neraka Jahanam pasti terisi penuh. Apakah kalian takjub, sedangkan jarak ambang pintu surga itu sejauh perjalanan empat puluh tahun? Sungguh akan datang satu hari dimana seluruh pintu neraka terisi penuh."