Halaman 1961
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ بْنُ حَمْزَةَ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى الْحُلْوَانِيُّ، قَالَ: ثنا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ سُلَيْمَانَ الْبَرَاءِ، قَالَ: ثنا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ، عَنِ الْحَسَنِ، قَالَ: مَاتَ هَرِمُ بْنُ حَيَّانَ فِي يَوْمٍ صَائِفٍ شَدِيدِ الْحَرِّ فَلَمَّا نَفَضُوا أَيْدِيَهُمْ عَنْ قَبْرِهِ جَاءَتْ سَحَابَةٌ تَسِيرُ حَتَّى قَامَتْ عَلَى قَبْرِهِ فَلَمْ تَكُنْ أَطْوَلَ مِنْهُ وَلَا أَقْصَرَ مِنْهُ وَرَشَّتْهُ حَتَّى رَوَتْهُ ثُمَّ انْصَرَفَتْ
Teks Indonesia
Abu Ishaq bin Hamzah menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin. Yahya Al Hulwani menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa’id bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Abdul Wahid bin Sulaiman Al Barra`, ia berkata: Hisyam bin Hassan menceritakan kepada kami dari Al Hasan, ia berkata, “Harim bin Hayyan meninggal pada hari yang sangat panas menyengat. Setelah mereka mengibaskan tangan mereka dari kuburnya, datanglah awan yang bergerak hingga berhenti di atas kuburnya, awan itu tidak lebih panjang dari kuburan itu dan tidak lebih pendek, lalu menyiraminya hingga cukup kemudian beranjak.”