Halaman 708
Teks Arab
وَحَدِيثُ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ حَدَّثَنَاهُ أَبُو عَمْرِو بْنُ حَمْدَانَ، ثَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، ثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، ثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي أَبُو هَانِئٍ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ، عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، عَنْ سَلْمَانَ الْخَيْرِ، أَنَّهُ حِينَ حَضَرَهُ الْمَوْتُ عَرَفْنَا فِيهِ بَعْضَ الْجَزَعِ فَقَالُوا: مَا يُجْزِعُكَ أَبَا عَبْدِ اللهِ، وَقَدْ كَانَ لَكَ السَّابِقَةُ فِي الْخَيْرِ، شَهِدْتَ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ مَغَازِيَ حَسَنَةً وَفُتُوحًا عِظَامًا؟ فَقَالَ: يَحْزُنُنِي أَنَّ حَبِيبَنَا مُحَمَّدًا ﷺ عَهِدَ إِلَيْنَا حِينَ فَارَقْنَا فَقَالَ: لِيَكْفِ الْمُؤْمِنُ كَزَادِ الرَّاكِبِ، فَهَذَا الَّذِي أَحْزَنَنِي ". قَالَ: فَجُمِعَ مَالُ سَلْمَانَ فَكَانَ قِيمَتُهُ خَمْسَةَ عَشَرَ دِينَارًا كَذَا قَالَ عَامِرُ بْنُ عَبْدِ اللهِ دِينَارًا، وَاتَّفَقَ الْبَاقُونَ عَلَى بِضْعَةِ عَشَرَ دِرْهَمًا وَرَوَاهُ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ، عَنْ سَلْمَانَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا
Teks Indonesia
Hadits Amir bin Abdullah adalah: Abu Amr bin Hamdan menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Sufyan menceritakan kepada kami, Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Abu Hani mengabariku dari Abu Abdurrahman Al Hubuli, dari Amir bin Abdullah, dari Salman Al Khair, bahwa ketika dia kedatangan tanda-tanda kematian, kami mengetahui ada sedikit rasa cemas dalam hatinya. Mereka bertanya, "Apa yang membuatmu cemas, wahai Abu Abdullah? Engkau orang yang terdepan dalam kebajikan, ikut bersama Rasulullah ﷺ dalam berbagai perang yang bagus dan kemenangan yang besar." Dia berkata, "Yang membuatku sedih adalah karena kekasih kami Muhammad SAW, pernah mengambil janji dari kami saat pergi meninggalkan kami. Beliau bersabda, `Hendaknya orang mukmin itu tercukupi kebutuhannya dengan harta seperti bekal seorang musafir`. Inilah yang menyedihkanku." Harta Salman kemudian dikumpulkan, dan ternyata nilainya hanya lima belas dinar. Demikianlah yang dikatakan Amir bin Abdullah, yaitu dinar. Sedangkan yang disepakati para periwayat lain adalah belasan dirham. Anas bin Malik meriwayatkannya dari Salman RA.