Halaman 1097
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ رَاهَوَيْهِ، ثَنَا أَبِي، أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ، ثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ: أَنَّ غُلَامًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو بَاعَ فَضْلَ مَاءٍ مِنْ عَمٍّ لَهُ بِعِشْرِينَ أَلْفًا، فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ: لَا تَبِعْهُ فَإِنَّهُ لَا يَحِلُّ بَيْعُهُ.
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq bin Rahawaih menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Yahya bin Adam mengkabarkan kepada kami, Zuhair bin Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Abu Jubair, dari Amr bin Syu`aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa seorang budak milik Abdullah bin Amr menjual kelebihan air dari seorang pamannya dengan harga dua puluh ribu dirham, lalu Abdullah berkata, "Jangan jual air itu, karena dia tidak halal dijual."