Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ya’qub Ad- Dauraqi menceritakan kepada kami, Ismail bin Ulayyah menceritakan kepada kami, dari Al Jurairi, dari Mudharib bin Hazn, dia berkata: Saat aku berjalan di malam hari, tiba-tiba ada seseorang bertakbir. Lalu aku menghampirinya dengan untaku dan bertanya, “Siapa yang bertakbir?” Dia menjawab, “Abu Hurairah.” Aku bertanya, “Takbir apa itu?” Dia menjawab, “Syukur.” Aku bertanya, “Syukur atas apa?” Dia menjawab, “Karena dahulu aku hanya pekerjanya Barrah binti Ghazwan untuk menguatkan kakiku saja dan mengisi perutku saja. Apabila kaum tersebut berkendara, maka aku menggiring kendaraan mereka. Dan apabila mereka turun untuk singgah, maka aku melayani mereka. Kemudian Allah menikahkanku dengannya sehingga dia menjadi istriku. Sekarang, apabila kaum itu berkendara, maka aku juga berkendara. Dan apabila mereka turun untuk singgah, maka aku melayani mereka."