Halaman 935
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ شُعَيْبٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ الْبَغَوِيُّ، ثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَفْصٍ، ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي سِنَانَ، عَنْ أَبِي طَلْحَةَ الْخَوْلَانِيِّ، قَالَ: أَتَيْنَا عُمَيْرَ بْنَ سَعْدٍ فِي دَارِهِ بِفِلَسْطِينَ، وَكَانَ يُقَالُ لَهُ: نَسِيجُ وَحْدِهِ، فَإِذَا هُوَ عَلَى دُكَّانٍ عَظِيمٍ فِي الدَّارِ، وَفِي الدَّارِ حَوْضٌ مِنْ حِجَارَةٍ، فَقَالَ لَهُ: يَا غُلَامُ، أَوْرِدِ الْخَيْلَ فَأَوْرَدَهَا، فَقَالَ: أَيْنَ الْفُلَانَةُ؟ - قَالَ عُبَيْدُ اللهِ: سَمَّى الْفَرَسَ فُلَانَةً لِأَنَّهَا أُنْثَى - فَقَالَ: جَرِبَةٌ تَقْطُرُ دَمًا، قَالَ: أَوْرِدْهَا، قَالَ: إِذًا تَجْرَبُ الْخَيْلُ، قَالَ: أَرِدْهَا، سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: لَا عَدْوَى، وَلَا طِيَرَةَ، وَلَا هَامَّ، أَلَمْ تَرَ إِلَى الْبَعِيرِ يَكُونُ بِالصَّحْرَاءِ فَيُصْبِحُ فِي كَرْكَرَتِهِ أَوْ مَرَاقِّهِ نُكْتَةٌ مِنْ جَرَبٍ لَمْ تَكُنْ قَبْلَ ذَلِكَ، فَمَنْ أَعْدَى الْأَوَّلَ " قَالَ الشَّيْخُ: لَا نَعْلَمُ أَسْنَدَ عُمَيْرٌ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ غَيْرَهُ "
Teks Indonesia
Abdullah bin Syu`aib menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad Al Baghawi menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Muhammad bin Hafsh menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Abu Sinan, dari Abu Bakar Ath-Thalhi Al Khaulani, dia berkata: Kami menemui Umair bin Sa`id di rumahnya di Palestina. Dan dia dipanggil dengan gelar Nasij Wahdah (Tenunan yang tiada duanya). Dia duduk di atas bangku. Di dalam rumahnya itu ada sebuah kolam dari batu. Dia berkata kepada pelayannya, "Bawakan kuda kemari!" Kemudian budak itu mengambilkan kudanya. Umair bertanya, "Dimana fulanah?" (Ubaidullah berkata: Dia menyebut kudanya fulanah karena berjenis kelamin betina). Pelayannya menjawab, "Dia sakit kurap dan mengeluarkan darah." Umair berkata, "Bawa saja kemari!" Pelayannya berkata, "Tetapi kuda itu sakit kurap." Umair berkata, "Bawa saja kemari! Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, `Tidak ada penyakit menular, tidak ada kesialan, dan tidak ada ham (burung mitologi yang keluar dari kepala mayit)`. Tidakkah kamu melihat unta yang hidup di padang pasir? Kita sering melihat ada kurap di kantong kemaluannya, padahal sebelumnya tidak ada. Lalu, darimana dia tertular?" Syaikh (Abu Nu`aim) berkata, "Kami tidak mengetahui adanya hadits yang disandarkan Umair kepada Nabi ﷺ selain hadits ini."