Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Al Abbas As-Sarraj menceritakan kepada kami, ia berkata: Hannad bin As-Sari menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Al Ahwash menceritakan kepada kami dari Sa’id -yakni Ibnu Masruq-, dari Mundzir- Ats-Tsauri, ia berkata, “Adalah Ar-Rabi’, apabila ada seseorang yang bertanya kepadanya ia berkata, ‘Bertakwalah engkau kepada Allah berdasarkan apa yang telah engkau ketahui, adapun apa yang tertutup bagimu maka serahkanlah itu kepada yang mengetahuinya, sungguh dalam kesengajaan aku lebih mengkhawatirkan diriku daripada kalian dalam kesalahan, dan apa yang aku pilihkan sebagai kebaikan bagi .kalian pada hari ini, akan tetapi itu adalah kebaikan lain yang lebih buruk darinya. Tidaklah kalian mengikuti kebaikan dengan sebenar-benarnya, dan kalian juga tidak menghindar dari manusia dengan sebenar-benarnya. Tidak setiap yang diturunkan kepada Muhammad kalian ketahui, dan tidak setiap yang kalian baca itu kalian ketahui apa itu sebenarnya.’ Kemudian ia berkata, ‘Rahasia-rahasia itu adalah rahasia-rahasia yang tersembunyi dari manusia, namun bagi Allah itu ada di suatu lembah. Carilah obat itu.’ Kemudian ia berkata, ‘Dan obat itu tidak lain adalah engkau bertaubat; kemudian tidak mengulangi’.”