Halaman 2512
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حَمْدَانَ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْفَرَجِ، قَالَ: ثنا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ، عَنْ بِسْطَامِ بْنِ مُسْلِمٍ، عَنِ الْحَسَنِ، قَالَ: دَعَا بَعْضُ مُتْرِفِي هَذِهِ الْأُمَّةِ أَبَا السَّوَّارِ الْعَدَوِيَّ، فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ أَمْرِ دِينِهِ فَأَجَابَهُ بِمَا يَعْلَمُ، فَقَالَ لَهُ: وَإِلَّا فَأَنْتَ بَرِيءٌ مِنَ الْإِسْلَامِ قَالَ: فَإِلَى أَيِّ دِينٍ أَفِرُّ، قَالَ: وَإِلَّا فَامْرَأَتُكَ طَالِقٌ، قَالَ: فَإِلَى مَنْ آوَى اللَّيْلَةَ قَالَ: فَضَرَبَهُ أَرْبَعِينَ سَوْطًا فَقَالَ الْحَسَنُ: وَاللهِ لَا تَذْهَبُ أَسْوَاطُهُ
Teks Indonesia
Ahmad bin Ja`far bin Hamdan menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Ja`far Muhammad bin Al Faraj menceritakan kepada kami, ia berkata: Ali bin Ashim menceritakan kepada kami dari Bishtam bin Muslim, dari Al Hasan, ia berkata, "Sebagian pemuka umat ini memanggil Abu As-Sawwar Al Adawi, lalu menanyakan sesuatu kepadanya dari perkara agama, maka ia pun menjawabnya sesuai yang .diketahuinya, lalu orang itu berkata, `Kalau begitu, engkau berlepas diri dari Islam.` Abu As-Sawwar berkata, `Lalu kepada agama apa aku lari.` Ia berkata lagi, `Jika tidak, maka isterimu tercerai.` Abu As-Sawwar berkata, `Lalu kemana aku menginap pada malam hari?` Lalu ia pun mencambuknya empat puluh kali." Lalu Al Hasan berkata, "Demi Allah, bekas cambuknya itu tidak hilang."Abu Ja`far berkata, "Setelah Ahmad bin Ahmad selesai menjalani pemukulan dan pemenjaraan yang dialaminya, masuklah kepadaku dari musibah itu, lalu aku didatangi di dalam mimpiku, lalu dikatakan kepadaku, `Tidakkah engkau rela memiliki kedudukan di sisi Allah Azza Wa Jalla sebagaimana kedudukan Abu As-Sawwar Al Adawi.` Maka aku pun menemui Abu Abdullah, lalu aku memberitahukan itu kepadanya, maka ia pun ber-ishna` (mengucapkan: innaa lillaahi wa ina iliahi raajiuun)"