Halaman 1622
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي عَاصِمٍ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثنا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ، ثنا مِسْعَرُ بْنُ كِدَامٍ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ، عَنْ أَبِي الضُّحَى، عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَ: حَدَّثَتْنِي الصِّدِّيقَةُ بِنْتُ الصِّدِّيقِ حَبِيبَةُ حَبِيبِ اللهِ الْمُبَرَّأَةُ فِي كِتَابِ اللهِ
Teks Indonesia
Muhammad bin Ma’mar menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Ashim menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Ja’far bin Aun menceritakan kepada kami, Mis’ar bin Kidam menceritakan kepada kami dari Habib bin Abu Tsabit, dari Abu Adh-Dhuha, dari Masruq, ia berkata: Ash-Shiddiqah binti Ash-Shiddiq, kekasihnya sang kekasih Allah, yang dibebaskan di dalam Kitabu. Uah (dari tuduhan dusta), menceritakan kepadaku —Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ash-Shabbah menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Al A’masy, dari Muslim bin Shubaih—, ia berkata, “Adalah Masruq, apabila menceritakan dari Aisyah ia mengatakan, Ash-Shiddiqah binti Ash-Shiddiq, kekasihnya sang kekasih Allah yang dibebaskan di dalam Kitabullah (dari tuduhan dusta), menceritakan kepadaku’.