Halaman 2652
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، قَالَ: ثنا الْحَسَنُ بْنُ السَّمَيْدَعِ، قَالَ: ثنا مُوسَى بْنُ أَيُّوبَ، قَالَ: ثنا عَلِيُّ بْنُ بَكَّارٍ، قَالَ: ثنا الْحَسَنُ بْنُ دِينَارٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ: " أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا فِي تُخُومِ أَرْضٍ فَأَوْحَى الله عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهَا فَكَلَّمَتْهُمَا فَقَالَتْ: يَا مِسْكِينَانِ أَوْ يَا شَقِيَّانِ تَخْتَصِمَانِ فِيَّ وَلَقَدْ مَلَكَنِي أَلْفُ أَعْوَرَ سِوَى الْأَصِحَّاءِ "
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Hasan bin As-Samaida` menceritakan kepada kami, ia berkata: Musa bin Ayyub menceritakan kepada kami, ia berkata: Ali bin Bakkar menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Hasan bin Dinar menceritakan kepada kami dari Muhammad Ibnu Sirin, "Ada dua orang yang bersengketa mengenai batas-batas tanah, lalu Allah $|, mewahyukan kepada bumi, maka bumi pun berbicara kepada keduanya, ia pun berkata, `Wahai dua orang miskin -atau: wahai dua orang sengsara-, kalian berdua bersengketa mengenaiku. Sungguh aku pernah dimiliki oleh seribu orang buta selain yang sehat-sehat`."