Daftar Kitab

Halaman 307



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي مَنْ، سَمِعَ الْوَلِيدَ بْنَ مُسْلِمٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ، يَقُولُ: كَانَ لِلزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ أَلْفُ مَمْلُوكٍ يُؤَدُّونَ إِلَيْهِ الْخَرَاجَ، فَكَانَ يَقْسِمُهُ كُلَّ لَيْلَةٍ، ثُمَّ يَقُومُ إِلَى مَنْزِلِهِ وَلَيْسَ مَعَهُ مِنْهُ شَيْءٌ

Teks Indonesia

Abu Bakar bin Malik menceritakan kepada kami Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, Abu Amir Al Adawi menceritakan kepadaku, Hammad bin Salam menceritakan kepada kami, dari Ali bin Zaid, aku diberitahu orang-orang yang melihat Zubair, bahwa di dada Zubair ada seperti mata akibat tusukan dan lemparan panah. AI Qadhi Abdullah bin Muhammad bin Umar menceritakan kepada kami, Nuh bin Manshur menceritakan kepada kami, Zubair bin Bakkar menceritakan kepada kami, Abu Ghazyah Muhammad bin Musa Al Anshari menceritakan kepada kami, Abdullah bin Mush`ab bin Tsabit menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari Fathimah binti Mundzir bin Zubair, dari neneknya yaitu Asma’ binti Abu Bakar, dia berkata, "Zubair bin Awwam melewati majelis sahabat Nabi ﷺ saat Hassan bin Tsabit bersyair di hadapan mereka. Hassan bin Tsabit memuji Zubair. Dalam pujiannya kepada Zubair itu dia berkata: "Betapa banyak kesulitan yang dihalau Zubair dengan pedangnya Dari Al Mushthafa, semoga Allah memberinya karunia. Orang sepertinya tidak ada di antara mereka, dan tidak pula sebelumnya. Tidak ada zaman selama dia mengkerut Pujianmu lebih baik daripada perbuatan Mu asyir Dan perbuatanmu, wahai Ibnu Hasyimiyyah, lebih baik."