Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ali bin Sa’id Ar-Razi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Muslim bin Warah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sa’id bin Sabiq menceritakan kepada kami, Amr bin Abu Qais menceritakan kepada kami dari Sa’id bin Masruq, dari Ubadah bin Rifa’ah, dari Ummu Sulaim, ia berkata, “Seorang anakku meninggal sementara suamiku sedang tidak ada, maka aku pun menutupinya di salah satu sudut rumah. Lalu suamiku datang, maka akupun berhias untuknya, lalu ia menggauliku, kemudian aku menyuguhkan makan lalu ia pun makan. Lalu aku berkata, ‘Tidakkah engkau heran terhadap tetangga kita?’ Ia balik bertanya, ‘Mengapa mereka?’ Aku berkata, ‘Mereka dipinjami sesuatu, lalu ketika diminta dari mereka malah mereka enggan (mengembalikan)’. Ia berkata, ‘Buruk sekali apa yang mereka lakukan’. Lalu aku berkata, `Ini (tentang) anakmu’. Ia berkata, ‘Tidak ada dosa, engkau tidak akan mengalahkanku dalam kesabaran malam ini’. Keesokan paginya ia pergi menemui Rasulullah lalu memberitahu beliau tentang hal itu, maka beliau mengucapkan.- `Ya Allah, berkahilah keduanya di malam mereka itu`. Maka sungguh setelah itu aku melihat mereka di masjid bertujuh, semuanya tengah membaca Al Qur` an. ”