Ja`far bin Muhammad bin Amr menceritakan kepada kami, Abu Hushain Al Wadi`i menceritakan kepada kami, Yahya bin Abdul Hamid menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Mu`alla bin Ziyad, dari Al Ala^ bin Basyir, dari Abu Ash-Shiddiq An-Naji, dari Abu Sa`id Al Khudri RA, dia berkata: Rasulullah ﷺ mendatangi kami, orang-orang yang lemah dari kaum muslimin. Ada seseorang yang membacakan Al Qur’an pada kami dan mendoakan kami. Aku mengira Rasulullah ﷺ tidak mengenal salah seorang di antara mereka, dan sebagian dari mereka ada yang bersembunyi di belakang karena sebagian auratnya terlihat. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda dengan isyarat tangan —beliau melingkarkannya seperti mata rantai, "Bagaimana kalian melakukan muraja`ah?` Mereka menjawab, "Ada seseorang yang membacakan Al Qur’an pada kami dan mendoakan kami." Beliau bersabda, "Ulangi/ah apa yang telah kalian kerjakan." Kemudian beliau bersabda, "Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan di tengah umatku segolongan orang yang aku diperintahkan untuk bersabar bersama mereka." Kemudian beliau bersabda, "Hendaknya orang-orang fakir dari kaum mukminin bergembira dengan memperoleh kemenangan di Hari Kiamat lima ratus tahun sebelum orang-orang kaya. Mereka (orang-orang fakir) berada di surga dalam keadaan bersenang-senang, sedangkan mereka (orang-orang kaya) masih dihisab." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ja`far bin Sulaiman dari Mu`alla bin Ziyad dengan sanad-nya dan dengan redaksi yang sama. Hadits ini diriwayatkan oleh Ja`far juga dari Tsabit Al Bunani dari Salman secara mursal.