Halaman 3604
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ، وَعِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُرَيْجِي، قَالَا: ثَنَا الْحَارِثُ بْنُ أَبِي أُسَامَةُ، قَالَ: ثَنَا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُوسَى، قَالَ: ثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ أَعْيَنَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: إِذَا وُضِعَتِ الْمَائِدَةُ فَلْيَأْكُلْ أَحَدُكُمْ مِمَّا يَلِيهِ، وَلَا يَتَنَاوَلْ مِنْ ذِرْوَةِ الْقَصْعَةِ، إِنَّ الْبَرَكَةَ تَأْتِيهَا مِنْ أَعْلَاهَا، وَلَا يَقُومُ رَجُلٌ حَتَّى تُرْفَعَ الْمَائِدَةُ، وَلَا يَرْفَعُ يَدَهُ، وَإِنْ شَبِعَ حَتَّى يَرْفَعَ الْقَوْمُ أَيْدِيَهُمْ، وَلْيَعْذِرْ فَإِنَّ ذَلِكَ يُخْجِلُ جَلِيسَهُ فَيَرْفَعُ يَدَهُ، وَلَعَلَّهُ يَكُونُ لَهُ فِي الطَّعَامِ حَاجَةٌ، وَلَا يَتَنَاوَلْ مِمَّا يَلِي جَلِيسَهُ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ يَحْيَى، تَفَرَّدَ بِهِ عَنْهُ عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ أَعْيَنَ، وَعَنْهُ عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُوسَى، وَرَوَاهُ الْأَئِمَّةُ وَالْأَعْلَامُ، عَنْ عُبَيْدِ اللهِ بْنِ مُوسَى مِنْهُمْ أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَابْنُ كَرَامَةَ وَيُوسُفُ الْقَطَّانُ
Teks Indonesia
Abu Bakar bin Khallad dan Isa bin Muhammad AI Juraij menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Al Harits bin Abi Usamah menceritakan kepada kami, dia berkata: Abaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, dia berkata: Abdul A`la bin A`yan menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Abi Katsir, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Ibnu Umar RA, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila hidangan telah disiapkan maka hendaklah salah seorang kalian memakan apa yang terdekat dengannya dan janganlah mengambil dari ujung nampan karena berkah datang dari atasnya. Jangan puia ada yang berdiri sampai hidangan diangkat. Jangan pula dia mengangkat tangan meski sudah kenyang sampai orang-orang mengangkat tangan mereka. Hendaklah dia mohon maaf karena itu akan membuat malu teman duduknya, sehingga terpaksa mengangkat tangan juga padahal dia masin butuh untuk makan. Jangan pula dia mengambil yang ada di depan temannya." Hadits ini gharib dari hadits Yahya. Abdul A`la bin A`yan meriwayatkan hadits ini darinya secara gharib dan Ubaidullah bin Musa meriwayatkan hadits ini darinya secara gharib. Dari Ubaiduilah ini barulah diriwayatkan oleh para imam dan tokoh hadits seperti, Abu Bakar bin Abi Syaibah, Ibnu Karamah dan Yusuf Al Qaththan.