Halaman 1939
Teks Arab
مَا حَدَّثَنَاهُ سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ، وَحَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ، قَالَ: ثنا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ، قَالَ: ثنا قَبِيصَةُ بْنُ عُقْبَةَ، قَالَ: ثنا سُفْيَانُ، وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ حَمْزَةَ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ الْحُسَيْنِ الصُّوفِيُّ، قَالَ: ثنا أَبُو خَيْثَمَةَ، قَالَ: ثنا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ أَبِيهِ، ⦗١١٧⦘ عَنْ أَبِي يَعْلَى مُنْذِرٍ الثَّوْرِيِّ، عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ خُثَيْمٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ: أَنَّهُ خَطَّ خَطًّا مُرَبَّعًا وَجَعَلَ فِي وَسَطِ الْخَطِّ خَطًّا وَجَعَلَ خَطًّا خَارِجًا مِنَ الْأَرْبَعَةِ دَارَةً وَجَعَلَ حَوْلَهُ حُرُوفًا وَخَطَّ حَوْلَهَا خُطُوطًا فَقَالَ الْمُرَبَّعُ الْأَجَلُ وَالْخَطُّ الْوَسَطُ الْإِنْسَانُ وَهَذِهِ الدَّائِرَةُ الْخَارِجَةُ الْأَمَلُ وَهَذِهِ الْحُرُوفُ الْأَغْرَاضُ فَالْأَغْرَاضُ تُصِيبُهُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ كُلَّمَا انْفَلَتَ مِنْ وَاحِدَةٍ أَخَذَتْ وَاحِدَةٌ، وَالْأَجَلُ قَدْ حَالَ دُونَ الْأَمَلِ لَفْظُ سُلَيْمَانَ وَقَالَ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ: هَذِهِ الْخُطُوطُ الَّتِي إِلَى جَانِبِهَا الْأَغْرَاضُ تَنْهَشُهُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ إِنْ أَخْطَأَ هَذَا أَصَابَهُ هَذَا وَإِنَّ الْخَطَّ الْمُرَبَّعُ الْأَجَلُ الْمُحِيطُ بِهِ وَالْخَطُّ الْخَارِجُ الْأَمَلُ حَدِيثٌ صَحِيحٌ مُتَّفَقٌ عَلَى صِحَّتِهِ لَمْ يَرْوِهِ عَنِ الرَّبِيعِ إِلَّا مُنْذِرٌ
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakannya kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Muhammad bin Sa’id bin Abu Maryam menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Yusuf Al Firyabi menceritakan kepada kami. Dan Sulaiman menceritakan kepada kami, ia berkata: Hafsh Ibnu Umar menceritakan kepada kami, ia berkata: Qabishah bin Uqbah menceritakan kepada kami, ia berkata: Sufyan menceritakan kepada kami. Dan Ishaq bin Hamzah menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Al Husain Ash- Shufi menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari ayahnya, dari Abu Ya’la Mundzir Ats- Tsauri, dari Ar-Rabi’ bin Khutsaim, dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi Bahwa beliau membuat garis (bentuk) segi empat, dan membuat satu garis di tengahnya, membuat lagi satu garis di luar keempat garis itu yang melingkarinya dan menuliskan huruf-huruf di sekitarnya, lalu membuatkan garis-garis di sekitarnya, lalu beliau bersabda, "Yang persegi empat ini adalah ajal, dan garis yang di tengah ini adalah manusia. Sedangkan lingkaran yang di luar ini adalah harapan, sementara huruf-huruf ini adalah tujuan-tujuan. Maka tujuan-tujuan ini mengenainya dari segala tempat, setiap kali luput dari yang satu maka mengambil yang lainnya. Sementara ajal telah menghadang di balik harapan.”180 Lafazh Sulaiman. Yahya bin Sa’id berkata, “Garis-garis yang di samping tujuan- tujuan ini disambar dari segala arah. Jika luput yang ini maka mengenai yang ini. Dan garis persegi empat ini ajal yang dikelilingi, sementara garis di luamya adalah harapan.”Hadits ini shahih dan disepakati ke-s/?a/?zft-annya. Tidak ada yang meriwayatkannya dari Ar-Rabi’ selain Mundzir.