Halaman 2422
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، قَالَ: ثنا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: ثنا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ، عَنْ ثَابِتٍ، وَحُمَيْدٍ، عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: " كَانَ فِيمَنْ قَبْلَكُمْ مَلِكٌ وَكَانَ مُتَمَرِّدًا عَلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَغَزَاهُ الْمُسْلِمُونَ فَأَخَذُوهُ سَلِيمًا فَقَالُوا بِأَيِّ شَيْءٍ نَقْتُلُهُ؟ فَأَجْمَعَ رَأْيُهُمْ عَلَى أَنْ يَجْعَلُوا لَهُ قُمْقُمًا عَظِيمًا وَأَنْ يَحْشُوا تَحْتَهُ النَّارَ وَلَا يَقْتُلُوهُ حَتَّى يُذِيقُوهُ طَعْمَ الْعَذَابِ قَالَ: فَفَعَلُوا ذَلِكَ بِهِ قَالَ: فَجَعَلَ يَدْعُو آلِهَتَهُ وَاحِدًا بَعْدَ وَاحِدٍ يَا فُلَانُ بِمَا كُنْتُ أعَبُدُكَ وَأُصَلِّي لَكَ وَأَمْسَحُ وَجْهَكَ فَأَنْقِذْنِي مِمَّا أَنَا فِيهِ، فَلَمَّا رَآهُمْ لَا يُغْنُونَ عَنْهُ شَيْئًا رَفَعَ ⦗٢٢٨⦘ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَدَعَا اللهَ عَزَّ وَجَلَّ مُخْلِصًا فَصَبَّ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ مَثْغَبًا مِنَ السَّمَاءِ فَأَطْفَأَتْ تِلْكَ النَّارَ وَجَاءَتْ رِيحٌ فَاحْتَمَلَتْ ذَلِكَ الْقُمْقُمَ فَجَعَلَ يَدُورُ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ يَقُولُ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ فَقَذَفَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى قَوْمٍ لَا يَعْبُدُونَ اللهَ وَهُوَ يَقُولُ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ فَاسْتَخْرَجُوهُ فَقَالُوا لَهُ: وَيْحَكَ مَا لَكَ؟ قَالَ: أَنَا مَلَكُ بَنِي فُلَانٍ فَقَصَّ عَلَيْهِمِ الْقِصَّةَ وَقَالَ: كَانَ مِنْ أَمْرِي، وَكَانَ مِنْ أَمْرِي فَآمَنُوا "
Teks Indonesia
Abu Bakar bin Malik menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, ia berkata: Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad -yakni Ibnu Salamah- menceritakan kepada kami dari Tsabit dan Humaid, dari Bakr bin Abdullah, ia berkata, "Dulu di antara orang-orang sebelum kalian ada seorang raja yang membangkang terhadap Rabbnya Radhiyallahu Anhu, lalu ia diperangi oleh kaum muslimin, lalu mereka menangkapnya dalam keadaan selamat. Lalu mereka berkata, `Dengan cara apa kita membunuhnya?` Maka mereka pun sepakat untuk membuatkan periuk besar untuknya, lalu dinyalakan api di bawahnya, dan tidak membunuhnya hingga mereka merasakan kepadanya sakitnya siksaan. Kemudian mereka pun melakukan itu. Maka raja itu pun berdoa kepada tuhan-tuhannya satu persatu, `Wahai fulan, karena aku selalu menyembahmu, berdoa kepadamu dan mengusap wajahmu, maka selamatkanlah aku dari apa yang tengah aku alami ini.` Tatkala ia melihat tuhan-tuhannya tidak membantunya sama sekali, ia pun mengangkat kepalanya ke langit, lalu berkata, `Laa ilaaha Hlallaah (tidak ada sesembahan selain Allah),` lalu ia berdoa kepada Allah SWT dengan tulus, maka Allah |g menurunkan hujan dari langit dan memadamkan api tersebut. Lalu berhembuslah angin kencang dan menerbangkan periuk itu, lalu berputar di antara langit dan bumi, sementara ia terus mengucapkan: Laa ilaaha Hlallaah (tidak ada sesembahan selain Allah)Lalu Allah SWT menghempaskannya ke suatu kaum yang tidak menyembah Allah, sementara ia terus mengucapkan: Laa ilaaha Hlallaah (tidak ada sesembahan selain Allah)Kemudian mereka mengeluarkannya, lalu berkata kepadanya, `Kasian engkau, apa yang terjadi padamu?` Ia berkata, `Aku adalah rajanya Bani Fulan.` Lalu ia pun menuturkan kisahnya kepada mereka, `Dulu aku demikian dan demikian.` Maka mereka pun beriman."