Abu Ali bin Muhammad bin Ahmad menceritakan kepada kami, ia berkata: Ishaq A Harbi menceritakan kepada kami, ia berkata: Husain A Marwazi menceritakan kepada kami, ia berkata: Syaiban menceritakan kepada kami dari Qatadah mengenai firman Alah Ta`ala, "`Dan hatimereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah" (Qs. Ar-Ra`d 13: 28), ia berkata, "Hati mereka cenderung kepada dzikrullah dan ringan melakukannya." Dan Allah berfirman, "Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah." (Qs. Ash-Shaaffaat 37: 143), ia berkata, "Ia banyak shalat di saat lapang, karena itu ia selamat. Pernah dikatakan di dalam hikmah: Sesungguhnya amal shalih itu meninggikan pelakunya, apabila tidak tergelincir dan apabila terjatuh maka ia mendapati sandaran." Allah berfirman, u. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna" (Qs. A Mu`minun 23: 3), ia berkata, "Demi Alah, datang kepada mereka perintah Alah yang menidurkan mereka dari kebathilan. Dan disebutkan kepada kami, bahwa ketika Alah memulai penciptaan Adam para malaikat berkata, Allah tidak akan menciptakan makhluk yang lebih mengetahui daripada kita, dan tidak pula yang lebih mulia bagi-Nya daripada kita.` Maka para malaikat diuji dengan penciptaan Adam, dan Alah telah menguji para hamba-Nya dengan apa yang dikehendaki-Nya untuk mengetahui siapa yang menaati-Nya dan siapa yang durhaka kepada-Nya. Barangsiapa yang berfikir tentang dunia dan akhirat, maka ia akan mengetahui keutamaan salah satunya atas yang lainnya. Ia akan mengetahui bahwa dunia adalah negeri cobaan dan negeri yang fana, sedangkan akhirat adalah negeri abadi kemudian negeri pembalasan. Maka jadilah kalian termasuk orang yang meninggalkan kebutuhan dunia demi kebutuhan akhirat, jika kalian bisa. Dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Alah."