Daftar Kitab

Halaman 1244



Teks Arab

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ، ثَنَا زَكَرِيَّا السَّاجِيُّ، ثَنَا حَوْثَرَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ، ثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، ثَنَا سَعِيدُ بْنُ الْمَرْزُبَانِ أَبُو سَعْدٍ الْعَبْسِيُّ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِيُّ، قَالَ: " شَهِدْتُ

Teks Indonesia

Sulaiman menceritakan kepada kami, Zakaria As-Saji menceritakan kepada kami, Hautsarah bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abu Usamah menceritakan kepada kami, Sa`id bin Marzuban Abu Sa`id Al Absi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, dia berkata, "Aku menyaksikan khutbah Ibnu Zubair pada musim haji. Dia keluar menemui kami satu hari sebelum Hari Tarwiyah dalam keadaan berihram. Dia bertalbiyah dengan sebaik-baik talbiyah yang pernah kudengar. Kemudian dia memuji dan menyanjung Allah, lalu berkata, `Sesungguhnya kalian datang dari berbagai penjuru sebagai tamu-tamu Allah. Adalah keharusan bagi Allah untuk memuliakan tamu-tamu-Nya. Barangsiapa datang untuk mengharap apa yang ada di sisi Allah, maka sesungguhnya pengharap Allah itu tidak akan sia-sia harapannya. Oleh karena itu, buktikan kebenaran ucapan kalian dengan tindakan, sebab inti dari ucapan adalah tindakan. Jagalah niat dan hati! Ingatlah Allah pada hari-hari kalian ini, karena pada saat ini dosa-dosa diampuni. Kalian datang dari berbagai penjuru negeri bukan untuk berniaga, bukan untuk mencari harta, dan bukan untuk tujuan duniawi lainnya. Kalian mengharapkan apa yang ada di sini`. Kemudian dia membaca talbiyah, dan jamaah pun membaca talbiyah. Aku tidak pernah melihatnya lebih banyak menangis daripada hari itu."