Halaman 1629
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرِو بْنُ حَمْدَانَ، ثنا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، ثنا الْهَيْثَمُ بْنُ جَنَادٍ، ثنا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سُلَيْمٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، قَالَ: اسْتَأْذَنَ ابْنُ عَبَّاسٍ عَلَى عَائِشَةَ فَقَالَتْ: لَا حَاجَةَ لِي بِتَزْكِيَتِهِ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ: يَا أُمَّتَاهُ، إِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ مِنْ صَالِحِ بَيْتِكِ جَاءَ يَعُودُكِ قَالَتْ: فَأْذَنْ لَهُ، فَدَخَلَ عَلَيْهَا فَقَالَ: يَا أُمَّهْ أَبْشِرِي فَوَاللهِ مَا بَيْنَكِ وَبَيْنَ أَنْ تَلْقِي مُحَمَّدًا وَالْأَحِبَّةَ إِلَّا أَنْ يُفَارِقَ رُوحُكِ جَسَدَكِ، كُنْتِ أَحَبَّ نِسَاءِ رَسُولِ اللهِ ﷺ إِلَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُحِبُّ إِلَّا طَيِّبًا قَالَتْ: أَيْضًا قَالَ: " هَلَكَتْ قِلَادَتُكِ بِالْأَبْوَاءِ فَأَصْبَحَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَلْتَقِطُهَا فَلَمْ يَجِدُوا مَاءً فَأَنْزَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: {فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا} [النساء: ٤٣] فَكَانَ ذَلِكَ بِسَبَبِكِ وَبَرَكَتِكِ مَا أَنْزَلَ اللهُ تَعَالَى لِهَذِهِ الْأُمَّةِ مِنَ الرُّخْصَةِ وَكَانَ مِنْ أَمْرِ مِسْطَحٍ مَا كَانَ فَأَنْزَلَ اللهُ تَعَالَى بَرَاءَتَكِ مِنْ فَوْقِ سَبْعِ سَمَاوَاتِهِ فَلَيْسَ مَسْجِدٌ يُذْكَرُ اللهُ فِيهِ إِلَّا وَشَأْنُكِ يُتْلَى فِيهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ " فَقَالَتْ: يَا ابْنَ عَبَّاسٍ دَعْنِي مِنْكَ وَمِنْ تَزْكِيَتِكَ فَوَاللهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ نَسْيًا مَنْسِيًّا رَوَاهُ بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنِ ابْنِ خُثَيْمٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، أَنَّ ذَكْوَانَ حَدَّثَهُ مِثْلَهُ. وَرَوَاهُ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ، عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، قَالَ: اسْتَأْذَنَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَذَكَرَ حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ، عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُثْمَانَ، عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، قَالَ: اسْتَأْذَنَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Teks Indonesia
Abu Amr bin Hamdan menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Sufyan menceritakan kepada kami, Al Haitsam bin Janad menceritakan kepada kami, Yahya -yakni Ibnu Sulaim- menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Utsman bin Khutsaim, dari Ibnu Abu Mulaikah, ia berkata, “Ibnu Abbas meminta izin kepada Aisyah, maka Aisyah berkata, `Aku tidak mempunyai keperluan untuk mensudkannya. Maka Abdurrahman bin Abu Bakar berkata, ‘Wahai ibu, sesungguhnya Ibnu Abbas termasuk orang shalih di rumahmu, ia datang menjengukmu. Aisyah berkata, ‘Kalau begitu, izinkanlah dia. Lalu Ibnu Abbas masuk ke tempatnya, lalu berkata, ‘Wahai ibu, bergembiralah. Demi Allah, antara engkau dan perjumpaanmu dengan Muhammad dan para kekasih tidak lain kecuali berpisahnya ruhmu dari jasadmu. Engkau adalah wanita yang paling dicintai Rasulullah di antara para isterinya, dan Rasulullah hanya mencintai yang baik. Aisyah berkata, `Ada yang lain?’ Ibnu Abbas berkata, ‘Kalungmu pernah hilang di Abwa`, lalu Rasulullah mencarinya, namun saat itu mereka tidak menemukan air, lalu Allah menurunkan ayat `TUh. Aa bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci) (Qs. An-Nisaa` 4: 43), maka itu adalah karena sebabmu dan keberkahanmu sehingga Allah S menurunkan rukhshah untuk umat ini Lalu berkenaan dengan perkara Misthah itu, Allah S ipenurunkan pernyataan kebebasanmu dari atas tujuh langit, maka tidak ada satu masjid pun yang disebutkan nama Allah di dalamnya kecuali perkaramu juga dibacakan di dalamnya sepanjang malam dan sepanjang siang’. Aisyah berkata, ‘Wahai Ibnu Abbas, biarkan aku darimu dan dari penyucianmu. Demi Allah, sungguh aku ingin bahwa aku menjadi sesuatu yang tidak berarti lagi dilupakan’.”Diriwayatkan juga oleh Bisyr bin Al Mufadhdhal bin Khutsaim dari Abu Mulaikah, bahwa Dzakwan menceritakan seperti itu kepadanya, yang mana Yahya bin Sa’id Al Qaththan menceritakannya dari Umar bin Sa’id, dari Abu Mulaikah, ia berkata, “Ibnu Abbas meminta izin,” lalu ia menyebutkan redaksi seperti itu. Husain bin Ali juga menyebutkan dari Sufyan bin Uyainah, dari Muhammad bin Utsman, dari Abu Mulaikah, ia berkata, “Ibnu Abbas memintai izin,” lalu ia menyebutkan redaksi yang serupa.