Halaman 2277
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ شِبْلٍ، ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ: ثنا عَفَّانُ، قَالَ: ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، قَالَ: ثنا ثَابِتٌ، أَنَّ مُطَرِّفَ بْنَ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: لَوْ كَانَ لِي نَفْسَانِ لَقَدَّمْتُ إِحَدَاهُمَا قَبْلَ الْأُخْرَى فَإِنْ هَجَمَتْ عَلَى خَيْرٍ أَتْبَعْتُهَا الْأُخْرَى وَإِلَّا أَمْسَكْتُهَا، وَلَكِنْ إِنَّمَا لِي نَفْسٌ وَاحِدَةٌ مَا أَدْرِي عَلَى مَا تَهْجِمُ، خَيْرٍ أَوْ شَرٍّ
Teks Indonesia
Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Syibl menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Affan menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, ia berkata: Tsabit menceritakan kepada kami, bahwa Mutharrif bin Abdullah berkata, "Seandainya aku memiliki dua nyawa, niscaya aku kedepankan salah satunya sebelum yang lainnya. Bila ia meraih kebaikan maka aku ikuti dengan yang lainnya, dan jika tidak maka aku menahannya. Akan tetapi, aku hanya memiliki satu nyawa, dan aku tidak tahu apa yang diraihnya, kebaikankah ataukah keburukan."