Halaman 526
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الطَّلْحِيُّ، ثَنَا عُبَيْدُ بْنُ غَنَّامٍ، ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْمُفَضَّلِ، ثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ نَصْرٍ، عَنِ السُّدِّيِّ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْأَزْدِيِّ، عَنْ أَبِي الْكَنُودِ، عَنْ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ، قَالَ: " جَاءَ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ، وَعُيَيْنَةُ بْنُ حِصْنٍ الْفَزَارِيُّ فَوَجَدُوا النَّبِيَّ ﷺ قَاعِدًا مَعَ عَمَّارٍ وَصُهَيْبٍ وَبِلَالٍ وَخَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ فِي أُنَاسٍ مِنْ ضُعَفَاءِ الْمُؤْمِنِينَ، فَلَمَّا رَأَوْهُمْ حَقَرُوهُمْ فَخَلَوْا بِهِ فَقَالُوا: إِنَّ وُفُودَ الْعَرَبِ تَأْتِيكَ فَنَسْتَحِي أَنْ يَرَانَا الْعَرَبُ قُعُودًا مَعَ هَذِهِ الْأَعْبُدِ، فَإِذَا جِئْنَاكَ فَأَقِمْهُمْ عَنَّا، قَالَ: نَعْلَمُ، قَالُوا: فَاكْتُبْ لَنَا عَلَيْكَ كِتَابًا، فَدَعَى بِالصَّحِيفَةِ وَدَعَا عَلِيًّا لِيَكْتُبَ، وَنَحْنُ قُعُودٌ فِي نَاحِيَةٍ إِذْ نَزَلَ جِبْرِيلُ فَقَالَ: {وَلَا تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ} [الأنعام: ٥٣] وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ، مَا عَلَيْكَ مِنْ حِسَابِهِمْ مِنْ شَيْءٍ، وَمَا مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مِنْ شَيْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ فَتَكُونَ مِنَ الظَّالِمِينَ. وَكَذَلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لِيَقُولُوا أَهَؤُلَاءِ مَنَّ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنْ بَيْنِنَا، أَلَيْسَ اللهُ بِأَعْلَمَ بِالشَّاكِرِينَ. وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا الْآيَةَ، فَرَمَى رَسُولُ اللهِ ﷺ بِالصَّحِيفَةِ وَدَعَانَا فَأَتَيْنَاهُ وَهُوَ يَقُولُ: سَلَامٌ عَلَيْكُمْ، فَدَنَوْنَا مِنْهُ حَتَّى وَضَعْنَا رُكَبَنَا عَلَى رُكْبَتِهِ، فَكَانَ ⦗١٤٧⦘ رَسُولُ اللهِ ﷺ يَجْلِسُ مَعَنَا، فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ قَامَ وَتَرَكَنَا فَأَنْزَلَ اللهُ تَعَالَى: {وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ} [الكهف: ٢٨] "، قَالَ: فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَقْعُدُ مَعَ النَّبِيِّ، فَإِذَا بَلَغْنَا السَّاعَةَ الَّتِي كَانَ يَقُومُ فِيهَا قُمْنَا وَتَرَكْنَاهُ، وَإِلَّا صَبَرَ أَبَدًا حَتَّى نَقُومَ "
Teks Indonesia
Abu Bakar Ath-Thalhi menceritakan kepada kami, Ubaid bin Ghannam menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, Asbath bin Nashr menceritakan kepada kami, dari As-Sudi, dari Abu Sa`id Al Azdi, dari Abu Kanud, dari Khabbab bin Arat, dia berkata: Aqra` bin Habis At-Tamimi dan Uyainah bin Hishn Al Fazari datang. Keduanya mendapati Nabi ﷺ sedang duduk bersama Ammar, Shuhaib, Bilal dan Khabbab bin Arat bersama orang-orang lemah dari kaum mukminin. Ketika keduanya melihat mereka, keduanya memandang rendah mereka dan meminta bicara sendirian dengan Nabi £. Keduanya berkata, "Sesungguhnya kami adalah delegasi Arab untuk menemuimu. Kami malu dilihat orang-orang Arab sedang duduk bersama budak-budak ini." Jika kami datang menemuimu, maka suruh mereka pergi dari kami." Beliau menjawab, "Ya." Mereka berkata, "Sekarang tulislah perjanjian antara engkau dan kami." Kemudian beliau meminta diambilkan lembaran kertas, dan memanggil Ali untuk menulis perjanjian—sedangkan kami duduk di sudut ruangan. Tiba-tiba datanglah Jibril untuk menyampaikan firman Allah, `Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu tennasuk orang-orang yang lalim. Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata, `Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?` (Allah berfirman), `Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?` Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu... "(Qs. Al An`aam 6: 52-54) Rasulullah ﷺ lalu melemparkan lembaran itu, memanggil kami dan berkata, "As-salamu alaikum. " Kemudian kami mendekati beliau hingga kami meletakkan lutut kami pada lutut beliau. Lalu, ketika ada suatu kaum yang ingin berdiri dan meninggalkan kami, maka Allah menurunkan ayat, "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyew Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka. "(Qs. Al Kahfi 18: 28) Dia berkata, "Sesudah itu kami duduk bersama Nabi. Ketika tiba saatnya kami berdiri, maka kami berdiri dan meninggalkan beliau. Jika tidak, maka beliau bersabar untuk selama-lamanya hingga kami berdiri."