Daftar Kitab

Halaman 1021



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللهِ الْحُسَيْنُ بْنُ حَمُّوَيْهِ بْنِ الْحُسَيْنِ الْخَثْعَمِيُّ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْحَضْرَمِيُّ، ثَنَا مُصَرِّفُ بْنُ عَمْرٍو، ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ طَلْحَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، وَزَيْدِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ حُذَيْفَةَ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: إِنَّ لِلْفِتْنَةِ وَقَفَاتٍ وَبَغَتَاتٍ، فَمَنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ فِي وَقَفَاتِهَا فَلْيَفْعَلْ - يَعْنِي بِالْوَقَفَاتِ غَمْدَ السَّيْفِ. رَوَاهُ شُعْبَةُ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ زَيْدٍ، عَنْ حُذَيْفَةَ

Teks Indonesia

Abu Abdullah Al Husain bin Hammuwaih bin Al Husain Al Khats`ami menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Musharrif bin Amr menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Muhammad bin Thalhah menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari Al A`masy, dari Abu Wail dan Zaid bin Wahb, dari Hudzaifah dia berkata, "Sesungguhnya fitnah itu memiliki jeda-jeda dan dadakan-dadakan. Barangsiapa yang bisa mati di masa jedanya, maka hendaklah dia melakukannya—yang dimaksud dengan masa jeda adalah masa disarungkannya pedang." Atsar ini juga diriwayatkan oleh Syu`bah dari Al A`masy dari Zaid dari Hudzaifah.