Telah mengkabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dia berkata; Telah memberitakan kepada kami Sulaiman bin Harb dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas dia berkata; orang Yahudi bila istri mereka haidl, mereka tidak mengajak makan dan minum bersama, dan tidak berkumpul bersamanya di rumah. Mereka menanyakan hal itu kepada Nabi ﷺ , Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat "Mereka bertanya kepadamu tentang haidl. Katakanlah, `Itu adalah penyakit…" Lalu Rasulullah ﷺ memerintahkan mereka untuk ikut makan dan minum dengannya, berkumpul dengan mereka di rumah, serta berbuat apa saja selain bersetubuh. Perempuan Yahudi tersebut berkata, " Rasulullah ﷺ tidak membiarkan satu perkara pun yang ada pada kami kecuali dia menyelisihinya!" Lalu bangkitlah Usaid bin Hudlair dan Abbad bin Bisyr untuk memberitahukannya kepada Rasulullah ﷺ , mereka berkata: "Apakah kita boleh menggauli mereka (para istri) yang sedang haidl?" Wajah Rasulullah ﷺ lalu berubah dengan perubahan yang mencolok, sehingga kami menyangka bahwa beliau sangat marah, lalu keduanya pergi. Kemudian Rasulullah ﷺ menerima hadiah susu, maka beliau mencari jejak kedua orang ini lalu keduanya dibawa kepada Nabi ﷺ dan beliau memberi minum susu kepada keduanya. Jadi diketahuilah bahwa beliau shallallahu `alaihi wasallam tidak marah pada kedua orang ini.