Daftar Kitab

Halaman 929



Teks Arab

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، ثَنَا أَبُو غَسَّانَ مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، ثَنَا مَسْعُودُ بْنُ سَعْدٍ، وَحَدَّثَنَا أَبُو عَمْرِو بْنُ حَمْدَانَ، ثَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ، قَالَ: ثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ، وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ، ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ صَالِحٍ، ثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنْ مُوسَى الصَّغِيرِ، قَالَا: عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ الْجُمَحِيِّ، قَالَ: دَعَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ رَجُلًا مِنْ بَنِي جُمَحَ يُقَالُ لَهُ: سَعِيدُ بْنُ عَامِرِ بْنِ جُذَيْمٍ، فَقَالَ لَهُ: إِنِّي مُسْتُعْمِلُكَ ⦗٢٤٧⦘ عَلَى أَرْضِ كَذَا وَكَذَا، فَقَالَ: لَا تَفْتِنِّي يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، قَالَ: وَاللهِ لَا أَدَعُكَ، قَلَّدْتُمُوهَا فِي عُنُقِي وَتَتْرُكُونَنِي فَقَالَ عُمَرُ: أَلَا نَفْرِضُ لَكَ رِزْقًا؟ قَالَ: قَدْ جَعَلَ اللهُ فِي عَطَائِي مَا يَكْفِينِي دُونَهُ، أَوْ فَضْلًا عَلَى مَا أُرِيدُ، قَالَ: وَكَانَ إِذَا خَرَجَ عَطَاؤُهُ ابْتَاعَ لِأَهْلِهِ قُوتَهُمْ، وَتَصَدَّقَ بِبَقِيَّتِهِ، فَتَقُولُ لَهُ امْرَأَتُهُ: أَيْنَ فَضْلُ عَطَائِكَ؟ فَيَقُولُ: قَدْ أَقْرَضْتُهُ، فَأَتَاهُ نَاسٌ فَقَالُوا: إِنَّ لِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَإِنَّ لِأَصْهَارِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، فَقَالَ: مَا أَنَا بِمُسْتَأْثِرٍ عَلَيْهِمْ، وَلَا بِمُلْتَمِسٍ رِضَا أَحَدٍ مِنَ النَّاسِ لِطَلَبِ الْحُورِ الْعِينِ، لَوِ اطَّلَعَتْ خَيْرٌ مِنْ خَيْرَاتِ الْجَنَّةِ لَأَشْرَقَتْ لَهَا الْأَرْضُ كَمَا تُشْرِقُ الشَّمْسُ، وَمَا أَنَا بِالْمُتَخَلِّفُ عَنِ الْعُنُقِ الْأَوَّلِ بَعْدَ أَنْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ يَقُولُ: " يَجْمَعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ النَّاسَ لِلْحِسَابِ فَيَجِئُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ يُزَفُّونَ كَمَا تُزَفُّ الْحَمَامُ، فَيُقَالُ لَهُمْ: قِفُوا عِنْدَ الْحِسَابِ، فَيَقُولُونَ: مَا عِنْدَنَا حِسَابٌ، وَلَا أَتَيْتُمُونَا شَيْئًا، فَيَقُولُ رَبُّهُمْ: صَدَقَ عِبَادِي، فَيُفْتَحُ لَهُمْ بَابُ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُونَهَا قَبْلَ النَّاسِ بِسَبْعِينَ عَامًا "، لَفْظُ جَرِيرٍ. وَقَالَ مُوسَى الصَّغِيرُ فِي حَدِيثِهِ: فَبَلَغَ عُمَرَ أَنَّهُ يَمُرُّ بِهِ كَذَا وَكَذَا لَا يُدَخَّنُ فِي بَيْتِهِ، فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ عُمَرُ بِمَالٍ، فَأَخَذَهُ فَصَرَّهُ صُرَرًا وَتَصَدَّقَ بِهِ يَمِينًا وَشِمَالًا، وَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ يَقُولُ: لَوْ أَنَّ حَوْرَاءَ أَطْلَعَتْ أُصْبُعًا مِنْ أَصَابِعِهَا لَوَجَدَ رِيحَهَا كُلُّ ذِي رُوحٍ، فَأَنَا أَدَعَهُنَّ لَكُنَّ، وَاللهِ لَأَنْتُنَّ أَحْرَى أَنْ أَدَعَكُنَّ لَهُنَّ مِنْهُنَّ لَكُنَّ " وَرَوَاهُ مَالِكُ بْنُ دِينَارٍ، عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَامِرٍ، مُسْنَدًا مُخْتَصَرًا

Teks Indonesia

Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ali bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abu Ghassan Malik bin Ismail menceritakan kepada kami, Mas`ud bin Sa`d menceritakan kepada kami; dan Abu Amr bin Hamdan menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Sufyan menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Jarir mengkabarkan kepada kami, keduanya berkata: Yazid bin Abu Ziyad menceritakan kepada kami; dan Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Utsman bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Shalih menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Musa Ash-Shaghir, keduanya berkata: Dari Abdurrahman bin Sabith Al Jumahi, dia berkata, "Umar bin Khaththab RA, memanggil seorang sahabat dari Bani Jumah yang bernama Sa`id bin Amir bin Judzaim. Dia berkata kepadanya, "Aku mengangkatmu sebagai gubernur di suatu wilayah." Dia menjawab, "Janganlah engkau fitnah aku, wahai Amirul Mukminin." Dia juga berkata, "Demi Allah, aku tidak meninggalkanmu. Engkau mengalungkan fitnah itu di leherku lalu engkau meninggalkanku." Umar berkata, "Tidakkah kami menetapkan gaji untukmu?" Sa`id bin Amir menjawab, "Allah telah menetapkan jatah bulanan yang cukup bagiku, atau bahkan melebihi harapanku." Apabila jatah bulanannya keluar, maka dia membelikan makanan pokok untuk keluarganya dan mensedekahkan sisanya. Pada suatu hari istrinya pernah berkata kepadanya, "Dimana sisa jatah bulananmu?" Dia menjawab, "Aku sudah meminjamkannya (mensedekahkannya)." Kemudian orang-orang menemuinya dan berkata, "Keluargamu juga punya hak padamu, dan begitu pula dengan kerabat istrimu." Dia berkata, "Aku tidak bisa mementingkan mereka, dan aku tidak mencari kerelaan manusia demi mendapatkan bidadari. Seandainya seorang bidadari muncul, maka cahayanya bisa menyinari bumi seperti matahari menyinari. Dan aku tidak ingin terpisah dari golongan pertama sesudah aku mendengar Rasulullah bersabda, Allah Azza Wa Jalla akan mengumpulkan manusia untuk dihisab. Lalu datanglah orang-orang fakir dari golongan orang-orang mukmin. Mereka datang bergerombol seperti burung-burung merpati. Kemudian dikatakan kepada mereka, "Berhentilah untuk dihisabi" Mereka menjawab, "Kami tidak punya hisab, dan kalian tidak memberiku apa-apa. " Lalu Tuhan mereka berfirman, "Hamba-hamba-Ku itu benar. " Kemudian dibukalah pintu surga untuk mereka sehingga mereka memasukinya tujuh puluh tahun sebelum manusia yang lain (orang-orang kaya). " Ini adalah redaksi Jarir. Musa Ash-Shaghir dalam haditsnya mengatakan: Umar mendengar kabar bahwa selama berhari-hari di rumah Sa`id bin Amir tidak dinyalakan api untuk memasak, kemudian Umar mengirimkan uang dalam jumlah yang besar. Sa`id mengambilnya lalu mensedekahkannya ke kanan dan ke kiri. Dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Seandainya seorang bidadari memunculkan salah satu jarinya, maka aromanya bisa tercium oleh setiap makhluk yang bernyawa. " Apakah aku meninggalkan mereka demikian kalian? Demi Allah, kalian lebih pantas kutinggalkan demi mereka daripada aku meninggalkan mereka demikian kalian." Atsar ini juga diriwayatkan oleh Malik bin Dinar dari Syahr bin Hausyab dari Sa`id bin Amir secara musnad (tersambung maulanya) dan ringkas.