Daftar Kitab

Halaman 1569



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ سَلْمٍ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ، ثنا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ، ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ عُتْبَةَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ، حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ جَارِيَةَ اللَّخْمِيُّ، حَدَّثَنِي أَبُو أُمَيَّةَ الشَّعْبَانِيُّ، قَالَ: أَتَيْتُ أَبَا ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيَّ فَقُلْتُ: يَا أَبَا ثَعْلَبَةَ كَيْفَ تَقُولُ فِي هَذِهِ الْآيَةِ؟: {عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ} [المائدة: ١٠٥] فَقَالَ: أَمَا وَاللهِ لَقَدْ سَأَلْتُ عَنْهَا خَبِيرًا سَأَلْتُ عَنْهَا رَسُولَ اللهِ فَقَالَ: " بَلِ ائْتَمِرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنَاهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ حَتَّى إِذَا رَأَيْتَ شُحًّا مُطَاعًا وَهَوًى مُتَّبَعًا وَدُنْيَا مُؤْثَرَةً وَإِعْجَابَ كُلِّ ذِي رَأْيٍ بِرَأْيهِ فَعَلَيْكَ أَمَرَ نَفْسِكَ وَدَعْ عَنْكَ أَمْرَ الْعَوَامِّ فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا، الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ قَبْضٍ عَلَى الْجَمْرِ لِلْعَامِلِ فِيهِمْ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ مِنْهُمْ، قَالَ: أَجْرُ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِهِ وَزَادَ فِي غَيْرِهِ قَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْهُمْ قَالَ: أَجْرُ خَمْسِينَ مِنْكُمْ

Teks Indonesia

Ahmad bin Ja’far bin Salm menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ali Al Abbar menceritakan kepada kami, Abu Ar- Rabi’ Az-Zahrani menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak menceritakan kepada kami dari Utbah bin Abu Hakim, Amr bin Jariyah Al-Lakhmi menceritakan kepadaku, Abu Umayyah Asy- Sya’bani menceritakan kepadaku, ia berkata: Aku mendatangi Abu Tsa’labah Al Khusyani, lalu aku berkata, "Wahai Abu Tsa’labah, bagaimana pendapatmu tentang ayat ini: `Jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk`?` (Qs. Al Maa`idah 5: 105) Ia pun berkata, "Demi Allah, aku pernah menanyakan itu kepada orang yang sangat mengetahuinya, aku pernah menanyakannya kepada Rasulullah beliau pun bersabda, `Bahkan saling menyuruhlah kalian kepada kebajikan dan saling mencegahlah kalian dari kemungkaran. Hingga bila engkau melihat kekikiran yang dipatuhi, hawa nafsu yang dituruti, keduniaan yang diutamakan, dan setiap orang yang memiliki pendapat merasa takjub dengan pendapatnya, maka hendaklah engkau memegang urusan dirimu dan tinggalkanlah urusan orang umum. Karena sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari di mana bersabar di dalamnya adalah seperti memegang bara api, yang mana orang yang beramal di dalamnya (mendapat pahala) seperti pahala lima puluh orang yang mengamalkan seperti amalannya`." Di dalam riwayat lainnya ada tambahan: “Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, pahala lima orang dari mereka?’ Beliau bersabda, `Pahalci lima puluh orang dari kalian`.”