Daftar Kitab

Halaman 1641



Teks Arab

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ، ثنا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ: أَنَّ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ، كَتَبَ إِلَيْهِ يحَدِّثُ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ، أَنَّهُ قَالَ: أَهْدَى مُعَاوِيَةُ لِعَائِشَةَ ثِيَابًا وَوَرِقًا وَأَشْيَاءَ تُوضَعُ فِي أُسْطُوَانِهَا فَلَمَّا خَرَجَتْ عَائِشَةُ نَظَرَتْ إِلَيْهِ فَبَكَتْ ثُمَّ قَالَتْ: لَكِنَّ رَسُولَ اللهِ لَمْ يَكُنْ يَجِدُ هَذَا ثُمَّ فَرَّقَتْهُ وَلَمْ يَبْقَ مِنْهُ شَيْءٌ وَعِنْدَهَا ضَيْفٌ فَلَمَّا أَفْطَرَتْ وَكَانَتْ تَصُومُ مِنْ بَعْدِ رَسُولِ اللهِ أَفْطَرَتْ عَلَى خُبْزٍ وَزَيْتٍ فَقَالَتِ الْمَرْأَةُ: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ لَوْ أَمَرْتِ بِدِرْهَمٍ مِنَ الَّذِي أُهْدِيَ لَكِ فَاشْتُرِيَ لَنَا بِهِ لَحْمٌ فَأَكَلْنَاهُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهَا: كُلِي فَوَاللهِ مَا بَقِيَ عِنْدَنَا مِنْهُ شَيْءٌ

Teks Indonesia

Ibrahim bin Muhammad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sa’id menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Yahya bin Ayyub mengabarkan kepadaku, bahwa Yahya bin Sa’id mengirim surat kepadanya menceritakan dari Abdurrahman Ibnu Al Qasim, bahwa ia berkata, “Muawiyah menghadiahkan pakaian, perak dan barang lainnya yang diletakkan di tiangnya. Ketika Aisyah keluar, ia melihat itu, maka ia pun menangis, kemudian berkata, Akan tetapi Rasulullah tidak pernah mendapatkan ini’. Kemudian ia membagi-bagikannya tidak tersisa sedikit pun dari itu padahal saat itu sedang ada tartiu padanya. Lalu ketika ia berbuka -ia biasa berpuasa setelah ketiadaan Rasulullah ia hanya berbuka dengan roti dan minyak, lalu seorang wanita berkata, ‘Wahai Ummul Mukminin, padahal engkau bisa memerintahkan satu dirham dari yang dihadiahkan kepadamu itu untuk dibelikan daging untuk kami sehingga kami memakannya’. Aisyah berkata, ‘Makanlah, demi Allah, tidak ada lagi yang tersisa dari itu pada kami’.” Abdurrahman berkata, “Ia juga pemah diberi hadiah beberapa keranjang anggur, lalu ia membagi-bagikannya, sementara seorang budak perempuan mengangkat satu keranjang tanpa sepengetahuan Aisyah. Lalu saat malam tiba, budak perempuan itu membawakan keranjang itu kepadanya, maka Aisyah berkata, Apa ini?’ Ia menjawab, ‘Wahai panutanku -atau: Wahai Ummul Mukminin-, aku mengangkatnya untuk kita agar kita bisa memakannya’. Aisyah berkata, ‘Tidak satu tangkai pun. Demi Allah, aku tidak akan memakan darinya sedikit pun’.”