Halaman 349
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا أَبُو يَزِيدَ الْقَرَاطِيسِيُّ، ثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى، ثَنَا ضَمْرَةُ، عَنِ ابْنِ شَوْذَبٍ، قَالَ: جَعَلَ أَبُو أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ يَتَصَدَّى لِابْنِهِ أَبِي عُبَيْدَةَ يَوْمَ بَدْرٍ، فَجَعَلَ أَبُو عُبَيْدَةَ يَحِيدُ عَنْهُ، فَلَمَّا أَكْثَرَ قَصَدَهُ أَبُو عُبَيْدَةَ فَقَتَلَهُ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَعَالَى فِيهِ هَذِهِ الْآيَةَ حِينَ قَتَلَ أَبَاهُ: {لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخَرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ، أُولَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ} [المجادلة: ٢٢] الْآيَةَ
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Abu Yazid Al Qarathisi menceritakan kepada kami, Asad bin Musa menceritakan kepada kami, Dhamrah menceritakan kepada kami dari Ibnu Syaudzab, dia berkata: Ayahnya Abu Ubaidah bin Janah menjadikan berhadapan dengan anaknya yaitu Abu Ubaidah pada waktu perang Badar, lalu Abu Ubaidah menghindar darinya. Ketika sudah sering berhadapan, maka akhimya Abu Ubaidah mengincarnya lalu membunuhnya. Dari sini Allah menurunkan ayat berikut ini ketika dia membunuh ayahnya, "Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka... "(Qs. Al Mujadilah 58: 22)