Halaman 3365
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ، قَالَ: ثَنَا أَحْمَدُ، قَالَ: حَدَّثَنِي عَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ نَصْرٍ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقَطَّانِ قَالَ: خَرَجَ سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ إِلَى مَكَّةَ فَكَانَ يُصَلِّي الصُّبْحَ بِوُضُوءِ عِشَاءِ الْآخِرَةِ، وَكَانَ يَأْخُذُ بِقَوْلِ الْحَسَنِ أَنَّهُ إِذَا غَلَبَ النَّوْمُ عَلَى قَلْبِهِ تَوَضَّأَ، وَكَانَ يَحْيَى يَتَعَجَّبُ مِنْ صَبْرِ التَّيْمِيِّ
Teks Indonesia
Abdullah menceritakan kepada kami, dia berkata: Ahmad menceritakan kepada kami, dia berkata: Abbas bin Al Walid bin Nashr menceritakan kepada kami, dari Yahya bin Sa`id Al Qaththan, dia berkata: Sulaiman At-Taimi keluar menuju kota Makkah, dia melaksanakan shalat Subuh dengan wudhu shalat Isya terakhir. Dia juga berpedoman dengan pendapat Al Hasan bahwa kalau rasa kantuk sudah mengalahkan hati, maka hendaklah berwudhu." Yahya sendiri sangat kagum dengan kesabaran At-Taimi.