Daftar Kitab

Halaman 2307



Teks Arab

حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ النَّجِيرَمِيُّ، قَالَ: ثنا الْحَسَنُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ: ثنا عَفَّانُ، قَالَ: ثنا هَمَّامٌ، قَالَ: سَمِعْتُ قَتَادَةَ، قَالَ: ثنا مُطَرِّفٌ، قَالَ: كُنَّا نَأْتِي زَيْدَ بْنَ صَوْحَانَ وَكَانَ يَقُولُ: يَا عِبَادَ اللهِ أَكْرِمُوا وَأَجْمِلُوا فَإِنَّمَا وَسِيلَةُ الْعِبَادِ إِلَى اللهِ بِخَصْلَتَيْنِ الْخَوْفِ وَالطَّمِعِ " فَأَتَيْتُهُ ذَاتَ يَوْمٍ وَقَدْ كَتَبُوا كِتَابًا فَنَسَقُوا كَلَامًا مِنْ هَذَا النَّحْوِ: إِنَّ اللهَ رَبُّنَا وَمُحَمَّدًا نَبِيُّنَا وَالْقُرْآنَ إِمَامُنَا وَمَنْ كَانَ مَعَنَا كُنَّا وَكُنَّا لَهُ وَمَنْ خَالَفَنَا كَانَتْ يَدُنَا عَلَيْهِ وَكُنَّا وَكُنَّا قَالَ: فَجَعَلَ يَعْرِضُ الْكِتَابَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا رَجُلًا فَيَقُولُونَ: أَقْرَرْتَ يَا فُلَانُ؟ حَتَّى انْتَهَوْا إِلَيَّ فَقَالُوا: أَقْرَرْتَ يَا غُلَامُ؟ قُلْتُ: لَا قَالَ: لَا تَعْجَلُوا عَلَى الْغُلَامِ، مَا تَقُولُ يَا غُلَامُ؟ قَالَ: قُلْتُ: إِنَّ اللهَ قَدْ أَخَذَ عَلَيَّ عَهْدًا فِي كِتَابِهِ فَلَنْ أُحْدِثَ عَهْدًا سِوَى الْعَهْدِ الَّذِي أَخَذَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيَّ قَالَ: فَرَجَعَ الْقَوْمُ عِنْدَ آخِرِهِمْ مَا أَقَرَّ بِهِ أَحَدٌ مِنْهُمْ قَالَ: قُلْتُ لِمُطَرِّفٍ: كَمْ كُنْتُمْ؟ قَالَ: زُهَاءَ ثَلَاثِينَ رَجُلًا

Teks Indonesia

Yusuf bin Ya`qub An-Najirami menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Hasan bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, ia berkata: Affan menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammam menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Qatadah berkata: Mutharrif menceritakan kepada kami, ia berkata: "Kami pernah mendatangi Zaid bin Shauhan, dan ia berkata, `Wahai para hamba Allah, muliakanlah dan simpulkanlah, karena sesungguhnya wasilah para hamba kepada Allah adalah dengan dua karakter: takut dan harap.` Lalu pada suatu hari aku mendatanginya, sementara mereka telah mencatat kitab, lalu mereka menyalin perkataan seperti ini: Sesungguhnya Allah Rabb kami, Muhammad Nabi kami, dan Al Qur`an imam kami. Barangsiapa bersama kami maka kami untuknya, dan barangsiapa menyelisihi kami maka tangan kami di atasnya, dan kami.` Lalu ditunjukkan kitab itu kepada mereka seorang demi seorang, maka mereka berkata, `Apakah engkau telah mengakui, wahai fulan?` Hingga sampai kepadaku, lalu mereka berkata, `Apakah engkau telah mengakui, wahai nak?` Maka aku berkata, `Tidak.` Ia berkata, `Janganlah kalian tergesa-gesa terhadap anak ini. Apa yang engkau katakan, wahai nak?` Aku berkata, •Sesungguhnya Allah telah mengambil sumpah atasku di dalam Kitab­Nya, maka aku tidak akan mengadakan sumpah lain selain sumpah yang telah Allah SWT ambil atasku.` Maka orang-orang pun menarik kembali pernyataannya hingga orang terakhir mereka, dan tidak ada seorangpun yang mengakui (menyatakan itu).` Lalu aku katakan kepada Mutharrif, `Berapa banyak kalian saat itu?` Ia berkata, `Sekitar tiga puluh orang`." Qatadah berkata, "Adalah Mutharrif, bila itu fitnah, maka ia melarangnya dan menghindarinya, sementara Al Hasan melarangnya namun tidak beranjak. Dan Mutharrif berkata, `Aku tidak menyerupakan Al Hasan kecuali dengan seorang lelaki yang memperingatkan orang lain dari banjir, namun ia menjadi penyebabnya`."