Halaman 644
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا بَكْرُ بْنُ سَهْلٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ صَالِحٍ، ثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، حَدَّثَهُ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ الْمِقْدَادَ بْنَ الْأَسْوَدِ، جَاءَنَا لِحَاجَةٍ لَنَا، فَقُلْنَا: اجْلِسْ عَافَاكَ اللهُ حَتَّى نَطْلُبَ حَاجَتَكَ، فَجَلَسَ فَقَالَ: الْعَجَبُ مِنْ قَوْمٍ مَرَرْتُ بِهِمْ آنْفًا، يَتَمَنَّوْنَ الْفِتْنَةَ، وَيَزْعُمُونَ لَيَبْتَلِيَنَّهُمُ اللهُ فِيهَا بِمَّا ابْتَلَى بِهِ رَسُولَ اللهِ ﷺ وَأَصْحَابَهُ، وَايْمُ اللهِ لَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ - يُرَدِّدُهَا ثَلَاثًا - وَإِنِ ابْتُلِيَ فَصَبَرَ
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Bakr bin Suhail menceritakan kepada kami, Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami, Muawiyah bin Shalih menceritakan kepada kami, bahwa Abdullah bin Jubair bin Nufair menceritakan kepadanya dari ayahnya, bahwa Miqdad bin Al Aswad RA datang kepada kami untuk memenuhi kebutuhan kami. Kami berkata, "Duduklah, semoga Allah menyelamatkanmu, agar kamu bisa meminta kebutuhanmu." Kemudian dia duduk dan berkata, "Aku heran dengan rombongan yang kujumpai tadi; mereka mengharapkan fitnah. Mereka mengira bahwa di dalam jabatan itu mereka akan diuji Allah seperti Allah menguji Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya. Demi Allah, aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya orang yang bahagia adalah orang yang dijauhkan dari fitnah-fitnah. " Beliau mengulanginya tiga kali. "Dan jika dia diuji, maka dia bersabar. " Demi Allah, aku tidak bersaksi bagi seseorang bahwa dia termasuk ahli surga hingga aku mengetahui keadaan kematiannya, (tidak bersaksi) sesudah aku mendengar sebuah hadits dari Rasulullah. Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sungguh, hati anak Adam itu lebih cepat berubah daripada kuali yang mendidih. `