Halaman 227
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْحَمَّالُ، ثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ، ثَنَا سَهْلُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ، ثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي قَيْسٍ، عَنْ مُطَرِّفٍ، عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو، عَنِ التَّمِيمِيِّ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: كُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ عَهِدَ إِلَى عَلِيٍّ سَبْعِينَ عَهْدًا، لَمْ يَعْهَدْ إِلَى غَيْرِهِ كَانَ عَلَيْهِ السَّلَامُ الِاسْتِسْلَامُ وَالِانْقِيَادُ شَأْنُهُ، وَالتَّبَرُّؤُ مِنَ الْحَوْلِ وَالْقُوَّةِ مَكَانُهُ. وَقَدْ قِيلَ: إِنَّ التَّصَوُّفَ إِسْلَامُ الْغُيُوبِ إِلَى مُقَلِّبِ الْقُلُوبِ
Teks Indonesia
Abdullah bin Muhammad bin Ja`far menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad Al Hammal menceritakan kepada kami, Abu Mas`ud menceritakan kepada kami, Sahl bin Abdu Rabbih menceritakan kepada kami, Amr bin Abu Qais menceritakan kepada kami, dari Mutharrif, dari Minhal bin Amr, dari At-Tamimi, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Kami berbincang bahwa Nabi ﷺ berjanji (memberikan petuah) kepada Ali sebanyak tujuh puluh janji, dan beliau tidak berjanji kepada selainnya." Karakter Ali adalah tunduk dan patuh kepada Allah, merasa diri tidak memiliki daya dan kekuatan. Sebuah petuah mengatakan bahwa tashawwuf adalah menyerahkan perkara-perkara ghaib kepada Dzat yang membolak-kdikkan hati.