Halaman 1121
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي سَهْلٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَبْسِيُّ، ثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: لَا يَبْلُغُ عَبْدٌ حَقِيقَةَ الْإِيمَانِ حَتَّى يَعُدَّ النَّاسَ حَمْقَى فِي دِينِهِ
Teks Indonesia
Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abu Sahal menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad Al Absi menceritakan kepada kami, Waki menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Manshur, dari Salim bin Abu Ja`d, dari Ibnu Umar RA, dia berkata, "Seorang hamba tidak sampai kepada hakikat iman sebelum dia menganggap manusia bodoh dalam urusan agamanya."