Daftar Kitab

Halaman 1158



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ خَلَّادٍ، ثَنَا الْحَارِثُ بْنُ أَبِي أُسَامَةَ، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى بْنِ الطَّبَّاعِ، ثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، وَحَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ الْحَسَنِ، ثَنَا يُوسُفُ الْقَاضِي، ثَنَا عَمْرُو بْنُ مَرْزُوقٍ، ثَنَا زَائِدَةُ، وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حَمْدَانَ الْبَصْرِيُّ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ الدَّوْرَقِيُّ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ، ثَنَا زُهَيْرٌ، وَحَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، ثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، ثَنَا سُفْيَانُ، وَاللَّفْظُ لَهُ، قَالُوا: عَنْ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: قَالَ لِيَ النَّبِيُّ : أَحِبَّ فِي اللهِ، وَأَبْغِضْ فِي اللهِ، وَوَالِ فِي اللهِ، وَعَادِ فِي اللهِ، فَإِنَّكَ لَا تَنَالُ وِلَايَةَ اللهِ إِلَّا بِذَلِكَ، وَلَا يَجِدُ رَجُلٌ طَعْمَ الْإِيمَانِ، وَإِنْ كَثُرَتْ صَلَاتُهُ وَصِيَامُهُ، حَتَّى يَكُونَ كَذَلِكَ، وَصَارَتْ مُوَالَاةُ النَّاسِ فِي أَمْرِ الدُّنْيَا، وَإِنَّ ذَلِكَ لَا يَجْزِي عَنْ أَهْلِهِ شَيْئًا "

Teks Indonesia

Abu Bakar bin Khallad menceritakan kepada kami, Harits bin Abu Usamah menceritakan kepada kami, Ishaq bin Isa Ath-Thabba` menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami; dan Habib bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Yusuf Al Qadhi menceritakan kepada kami, Amr bin Marzuq menceritakan kepada kami, Zaidah menceritakan kepada kami; dan Ahmad bin Ja`far bin Hamdan Al Bashri menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ali bin Abdul Aziz Abu Nu`aim menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami—lafazh hadits miliknya, mereka berkata: Dari Laits bin Abu Sulaim, dari Mujahid, dari Ibnu Umar, dia berkata, "Nabi ﷺ bersabda kepadaku, "Cintalah karena Allah, bencilah karena Allah, bersikap loyal-lah karena Allah, dan musuhilah karena Allah. Karena engkau tidak memperoleh kewalian dari Allah kecuali dengan cara seperti itu. Dan seseorang tidak menemukan rasanya iman meskipun dia banyak shalat dan puasa sebelum dia berbuat seperti itu. " Setelah itu loyalitas manusia hanya dalam urusan dunia, dan sesungguhnya hal itu tidak berguna bagi pelakunya sedikit pun." Ibnu Umar melanjutkan, "Nabi ﷺ juga bersabda kepadaku, "Wahai Ibnu Umar! Apabila engkau memasuki waktu pagi, maka janganlah bersitkan waktu sore dalam hatimu. Dan apabila engkau memasuki waktu sore, maka janganlah bersitkan waktu pagi dalam hatimu. Manfaatkanlah sehatmu untuk sakitmu, dan hidupmu untuk matimu. Sesungguhnya engkau, wahai Abdullah bin Umar, tidak mengetahui siapa namamu besok." Dia melanjutkan, "Lalu Rasulullah ﷺ memegang tubuhku dan berkata, "Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau orang yang melewati jalan. Dan anggaplah dirimu termasuk penghuni kubur. " Syaikh (Abu Nu`aim) berkata, "Hammad, Zuhair dan Zaidah tidak menyebutkan ucapan terkait loyalitas dan permusuhan, tetapi mereka menyepakatinya dalam lafazh yang lain. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al Hasan bin Zhuhur, Fudhail bin Iyadh, Jarir, dan Abu Muawiyah dari Laits; dan oleh Al A`masy dari Mujahid dari Ibnu Umar dengan redaksi yang serupa."