Halaman 770
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حَمْدَانَ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، قَالَ: قَرَأْتُ عَلَى أَبِي هَذَا الْحَدِيثَ: حَدَّثَكُمْ أَبُو الْعَلَاءِ الْحَسَنُ بْنُ سَوَّارٍ، ثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ، عَنْ أَبِي الزَّاهِرِيَّةِ، عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ، عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ رَأَى فِي الْمَنَامِ قُبَّةً مِنْ أَدَمٍ وَمَرْجًا أَخْضَرَ، وَحَوْلَ الْقُبَّةِ غَنَمٌ رَبُوضٌ تَجْتَرُّ وَتَبْعَرُ الْعَجْوَةَ، قَالَ: قُلْتُ: لِمَنْ هَذِهِ الْقُبَّةُ؟ قِيلَ: لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ، قَالَ: فَانْتَظَرْنَا حَتَّى خَرَجَ، قَالَ: فَقَالَ: يَا عَوْفُ، هَذَا الَّذِي أَعْطَانَا اللهُ بِالْقُرْآنِ، وَلَوْ أَشْرَفْتَ عَلَى هَذِهِ الثَّنِيَّةِ لَرَأَيْتَ مَا لَمْ تَرَ عَيْنُكَ، وَلَمْ تَسْمَعْ أُذُنُكَ، وَلَمْ يَخْطُرْ عَلَى قَلْبِكَ، أَعَدَّهُ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى لِأَبِي الدَّرْدَاءِ، لِأَنَّهُ كَانَ يَدْفَعُ الدُّنْيَا بِالرَّاحَتَيْنِ وَالنَّحْرِ "
Teks Indonesia
Ahmad bin Ja`far bin Hamdan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku membacakan hadits ini di depan ayahku; Abu Al Ala" Al Hasan bin Sawwar menceritakan kepada kalian, Laits bin Sa`d menceritakan kepada kami, dari Muawiyah bin Shalih, dari Abu Zahiriyyah, dari Jubair bin Nufair, dari Auf bin Malik, bahwa dia bermimpi melihat kemah dari kulit dan padang gembala yang hijau. Di sekitar kemah itu ada kambing-kambing yang gemuk." Dia melanjutkan: Lalu aku bertanya, "Milik siapa tenda ini?" Ada yang menjawab, "Milik Abdurrahman bin Auf." Kemudian kami menunggu hingga dia keluar. Dia melanjutkan: Kemudian aku berkata, "Wahai Auf! Inilah yang diberikan Allah kepada kita dengan Al Qur’an. Seandainya engkau menaiki bukit ini, maka engkau pasti melihat apa yang tidak pernah terlihat oleh matamu, tidak pernah terdengar oleh telingamu, dan tidak terbersit dalam hatimu. Allah menyiapkannya bagi Abu Ad-Darda karena dia menolak dunia dengan kedua telapak tangan dan dada."