Daftar Kitab

Halaman 324



Teks Arab

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنِ ابْنِ سِيرِينَ، قَالَ: قِيلَ لِسَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ: أَلَا تُقَاتِلُ، فَإِنَّكَ مِنْ أَهْلِ الشُّورَى، وَأَنْتَ أَحَقُّ بِهَذَا الْأَمْرِ مِنْ غَيْرِكَ؟ فَقَالَ: لَا أُقَاتِلُ حَتَّى تَأْتُونِي بِسَيْفٍ لَهُ عَيْنَانِ وَلِسَانٌ وَشَفَتَانِ، يَعْرِفُ الْمُؤْمِنَ مِنَ الْكَافِرِ، فَقَدْ جَاهَدْتُ وَأَنَا أَعْرِفُ الْجِهَادَ "

Teks Indonesia

Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dari Abdurrazzaq, dari Ma`mar, dari Ayyub, dari Ibnu Sirin, dia berkata: Sa`d bin Abi Waqqash ditanya, "Tidakkah engkau berperang karena engkau termasuk ahli syura, dan engkau lebih berhak memegang kekhalifahan daripada orang lain?" Dia menjawab, "Aku tidak akan berperang hingga kalian memberiku pedang yang memiliki dua mata, lisan dan dua bibir, yang bisa membedakan orang mukmin dari orang kafir. Dahulu aku berjihad, dan aku mengetahui jihad."