Daftar Kitab

Halaman 60



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو غَانِمٍ سَهْلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَقِيهُ الْوَاسِطِيُّ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ الْحَسَنِ، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ وَهْبٍ، ثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ يَزِيدَ، ثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: إِذَا أَحَبَّ اللهُ عَبْدًا اقْتَنَاهُ لِنَفْسِهِ , وَلَمْ يَشْغَلْهُ بِزَوْجَةٍ وَلَا وَلَدٍ

Teks Indonesia

Abu Ghanim Sahl bin Ismail Al Faqih Al Wasithi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Ishaq bin Wahb menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Yazid menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami, dari Al A`masy, dari Abu Wail, dari Abdullah bin Mas`ud, dia berkata, "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memonopoli dirinya dan tidak menyibukkannya dengan urusan istri dan tidak pula anak." Ibnu Mas`ud berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, "Akan datang satu masa kepada manusia dimana orang yang beragama tidak selamat agamanya kecuali seseorang yang membawa lari agamanya dari desa ke desa, dari gunung ke gunung, dan dari batu ke batu. `