Daftar Kitab

Halaman 2882



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ حَيَّانَ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ نَصْرٍ الْحَذَّاءُ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: ثنا أَبُو ظُفُرٍ، قَالَ: ثنا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ: اشْتَكَى ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَيْنَيْهِ فَقَالَ لَهُ الطَّبِيبُ: اضْمَنْ لِي خَصْلَةً تَبَرَأْ عَيْنَاكَ فَقَالَ: وَمَا هِيَ؟ قَالَ: لَا تَبْكِ قَالَ: وَمَا خَيْرٌ فِي عَيْنٍ لَا تَبْكِي؟

Teks Indonesia

Abu Muhammad bin Hayyan menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Nashr Al Hadzdza’ menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Ibrahim menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Zhufur menceritakan kepada kami, ia berkata: Ja`far bin Sulaiman menceritakan kepada kami, ia berkata, "Tsabit A Bunani menderita sakit pada matanya, lalu tabib mengatakan kepadanya, `Berikan satu jaminan kepadaku, maka matamu akan sembuh.` Tsabit berkata, `Apa itu?` Ia berkata, `Jangan menangis.` Tsabit berkata, `Apa baiknya mata yang tidak menangis?`" Ahmad berkata, dan Muhammad bin Malik menceritakan kepadaku, ia berkata, "Telah sampai kepadaku, bahwa Tsabit pergi Ke Mekkah, lalu setelah sampai, As-Sukari berkata, `Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih mencintai Rabbnya tRadhiyallahu Anhu daripada orang yang muram ini`."