Daftar Kitab

Halaman 863



Teks Arab

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، ثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ، أَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ قَدْ أَصَابَ ذَنْبًا، فَكَانُوا يَسُبُّونَهُ، فَقَالَ: أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَجَدْتُمُوهُ فِي قَلِيبٍ، أَلَمْ تَكُونُوا مُسْتَخْرِجِيهِ؟ قَالُوا: نَعَمْ، قَالَ: فَلَا تَسُبُّوا أَخَاكُمْ، وَاحْمَدُوا اللهَ الَّذِي عَافَاكُمْ، قَالُوا: أَفَلَا تُبْغِضُهُ؟، قَالَ: إِنَّمَا أُبْغِضُ عَمَلَهُ، فَإِذَا تَرَكَهُ فَهُوَ أَخِي

Teks Indonesia

Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dari Ma`mar, dari Ayyub, dari Abu Cjilabah, bahwa Abu Ad-Darda RA melewati seorang laki-laki yang telah berbuat dosa, lalu orang-orang mencacinya. Kemudian Abu Ad-Darda bertanya, "Menurut kalian, seandainya kalian mendapatinya berada dalam sumur, tidakkah kalian mengeluarkannya?" Mereka menjawab, "Ya." Abu Ad-Darda berkata, "Kalau begitu, janganlah kalian mencaci saudaramu, dan pujilah Allah yang telah menjagamu dari maksiat." Mereka bertanya, "Tidakkah engkau membencinya." Abu Ad-Darda menjawab, "Aku hanya membenci perbuatannya. Apabila dia telah meninggalkan perbuatan itu, maka dia adalah saudaraku." Abu Ad-Darda juga berkata, "Berdoalah kepada Allah di masa senangmu, semoga Allah memperkenankan doamu di masa susahmu." Syaikh (Abu Nu`aim) berkata: "Abu Ad-Darda s$ adalah seorang sahabat yang bijak dan cerdik. Nasihatnya berlimpah. Hikmah dan ilmunya menjadi obat bagi orang-orang yang terjangkiti penyakit, dan menjadi penghangat bagi orang-orang yang menyendiri dan menjalani kehidupan rahib. Apabila dia melihat maka dia menarik substansinya. Dan apabila dia berbicara maka dia berani. Dia orang yang menolak kebanggaan dunia, dan mengumpulkan tingkatan-tingkatan akhirat."