Halaman 2796
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْوَهَّابِ، قَالَ: ثنا أَبُو الْعَبَّاسِ السَّرَّاجُ، قَالَ: ثنا الْفَضْلُ بْنُ غَسَّانَ، قَالَ: ثنا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا رَجَاءٍ، يَقُولُ: " بَلَغَنَا أَمْرُ رَسُولِ اللهِ ﷺ وَنَحْنُ عَلَى مَاءٍ لَنَا يُقَالُ لَهُ سِنْدٌ فَانْطَلَقْنَا نَحْوَ الشَّجَرَةِ هَارِبِينَ أَوْ قَالَ هِرَابًا بِعِيَالِنَا فَبَيْنَمَا أَنَا أَسُوقُ بِالْقَوْمِ إِذْ وَجَدْتُ كُرَاعَ ظَبْيٍ طَرِيٍّ فَأَخَذْتُهُ فَأَتَيْتُ الْمَرْأَةَ فَقُلْتُ: هَلْ عِنْدَكِ شَعِيرٌ؟ فَقَالَتْ: قَدْ كَانَ فِي وِعَاءٍ لَنَا عَامَ أَوَّلَ شَيْءٌ مِنْ شَعِيرٍ، فَمَا أَدْرِي بَقِيَ مِنْهُ شَيْءٌ أَمْ لَا، فَأَخَذْتُهُ فَنَقَضْتُهُ فَاسْتَخْرَجْتُ مِنْهُ مِلْءَ كَفٍّ مِنْ شَعِيرٍ، فَرَضَخْتُهُ بَيْنَ حَجَرَيْنِ ثُمَّ أَلْقَيْتُهُ وَالْكُرَاعَ فِي بُرْمَةٍ، ثُمَّ قُمْتُ إِلَى بَعِيرٍ فَفَصَدْتُهُ إِنَاءً مِنْ دَمٍ، ثُمَّ أَوْقَدْتُ تَحْتَهُ ثُمَّ أَخَذْتُ عُودًا، فَلَبَكْتُهُ لَبْكًا شَدِيدًا حَتَّى أَنْضَجْتُهُ ثُمَّ أَكَلْنَا " فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: يَا أَبَا رَجَاءٍ كَيْفَ طَعْمُ الدَّمِ؟ قَالَ: حُلْوٌ
Teks Indonesia
Ahmad bin Muhammad bin Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Al Abbas As-Sarraj menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Fadhl bin Ghassan menceritakan kepada kami, ia berkata: Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami dari ayahnya, ia berkata, "Aku mendengar Abu Raja’ berkata, Sampai kepada kami perkara Rasulullah saat itu kami berada di suatu sumber air milik kami yang bernama Sind, lalu kami bertolak menuju pohon melarikan diri -atau ia mengatakan: untuk melarikan- keluarga kami. Ketika aku tengah mengiringkan orang-orang itu, tiba-tiba aku mendapatkan lengan kijang yang masih segar, maka aku pun mengambilnya, lalu aku mendatangi isteriku, lalu aku berkata, `Apa engkau punya gandum?` Ia berkata, `Ada sedikit gandum di dalam wadah kami pada tahun kemarin, aku tidak tahu apa masih ada sisa atau tidak.` Maka aku pun mengambilnya, lalu aku membuka talinya, lalu aku mengeluarkan darinya segenggam gandum. Lalu aku menumbuknya dengan dua batu, kemudian aku menaungkannya bersama lengan tadi ke dalam periuk. Kemudian aku berdiri menghampiri unta, lalu aku mengambil darahnya satu bejana, kemudian aku nyalakan api di bawahnya, kemudian aku mengambil sebatang ranting, lalu aku mengaduk-aduknya dengan keras hingga mematangkannya, kemudian kami makan.` Lalu seorang lelaki berkata, `Wahai Abu Raja`, bagaimana rasanya darah` Ia berkata, `Manis`."