Daftar Kitab

Halaman 327



Teks Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ صَدَقَةَ بْنِ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنِي رَبَاحُ بْنُ الْحَارِثِ، " أَنَّ الْمُغِيرَةَ، كَانَ فِي الْمَسْجِدِ الْأَكْبَرِ وَعِنْدَهُ أَهْلُ الْكُوفَةِ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ، فَجَاءَ رَجُلٌ يُدْعَى سَعِيدَ بْنَ زَيْدٍ، فَحَيَّاهُ الْمُغِيرَةُ وَأَجْلَسَهُ عِنْدَ رِجْلَيْهِ عَلَى السَّرِيرِ، فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكُوفَةِ فَاسْتَقْبَلَ الْمُغِيرَةَ فَسَبَّ، فَقَالَ: مَنْ يَسُبُّ هَذَا يَا مُغِيرَةُ؟ قَالَ: سَبَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَقَالَ: يَا مُغِيرَةُ بْنَ شُعْبَةَ ثَلَاثًا، أَلَا أَسْمَعُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللهِ يُسَبُّونَ عِنْدَكَ، لَا تُنْكِرُ وَلَا تُغَيِّرُ وَأَنَا أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللهِ - مِمَّا سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ رَسُولِ اللهِ ، فَإِنِّي لَمْ أَكُنْ أَرْوِي عَنْهُ كَذِبًا، يَسْأَلُنِي عَنْهُ إِذَا لَقِيتُهُ - أَنَّهُ قَالَ: أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ، وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ، وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ، وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ، وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ، وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ، وَسَعْدُ بْنُ مَالِكٍ فِي الْجَنَّةِ، وَتَاسِعُ الْمُؤْمِنِينَ فِي الْجَنَّةِ، لَوْ شِئْتُ أَنْ أُسَمِّيَهُ لَسَمَّيْتُهُ، قَالَ: فَرَّجَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ يُنَاشِدُونَهُ: يَا صَاحِبَ رَسُولِ اللهِ مَنِ التَّاسِعُ؟ قَالَ: نَاشَدْتُمُونِي بِاللهِ، وَاللهُ عَظِيمٌ، أَنَا تَاسِعُ الْمُؤْمِنِينَ، وَرَسُولُ اللهِ الْعَاشِرُ، ثُمَّ أَتْبَعَ ذَلِكَ يَمِينًا فَقَالَ: لَمَشْهَدٌ شَهِدَهُ رَجُلٌ مَعَ رَسُولِ اللهِ يُغْبَرُّ وَجْهُهُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صلّى ⦗٩٦⦘ الله عليه وسلم أَفْضَلُ مِنْ عَمَلِ أَحَدِكُمْ وَلَوْ عُمِّرَ عُمْرَ نُوحٍ رَوَاهُ عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، عَنْ صَدَقَةَ، مِثْلَهُ

Teks Indonesia

Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Yahya bin Said menceritakan kepada kami, dari Shadaqah bin Al Mutsanna, Rabah bin Al Harits menceritakan kepadaku, bahwa Mughirah berada di Masjid Akbar, dan di samping kanan dan kirinya ada orang-orang Kufah. Lalu datanglah seorang laki-laki yang bemama Sa`id bin Zaid. Mughirah menyambutnya dan menyuruhnya duduk di depannya di atas permadani. Dia berkata, "Cacilah Ali bin Abu Thalib!" Orang itu berkata, "Wahai Mughirah bin Syu`bah!" Dia berkata demikian tiga kali, lalu melanjutkan, "Tidakkah aku pernah mendengar para sahabat Rasulullah ﷺ mencaci Ali di depanmu, tetapi engkau tidak mengingkari dan tidak pula meluruskan ucapannya. Aku bersaksi atas nama Rasulullah ﷺ—dari apa yang terdengar telingaku dan tercerna hatiku dari Rasulullah ﷺ, karena sesungguhnya aku meriwayatkan dari beliau secara dusta, beliau akan bertanya kepadaku apabila aku menjumpainya—bahwa beliau bersabda, Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Umar di surga, dan orang kesembilan dari orang-orang mukmin di surga`. Seandainya aku mau menyebut namanya, maka aku bisa menyebutnya." Rabah bin Katsir berkata: Kemudian orang-orang yang di masjid itu bergemuruh untuk memintanya, "Wahai sahabat Rasulullah, siapakah orang yang kesembilan itu?" Sa`id berkata, "Kalian telah memintaku dengan nama Allah. Demi Allah, akulah orang yang kesembilan dari orang-orang mukmin, dan Rasulullah ﷺ adalah orang yang kesepuluh." Kemudian dia melanjutkannya dengan sumpah dan berkata, "Sungguh, suatu peristiwa yang diikuti seseorang bersama Rasulullah ﷺ sehingga wajahnya berdebu bersama Rasulullah ﷺ itu lebih baik daripada amal salah seorang di antara kalian kendati dia dipanjangkan umurnya seperti umur Nabi Nuh." Abdul Wahid bin Ziyad meriwayatkannya dari Shadaqah dengan redaksi yang sama.