Daftar Kitab

Halaman 1277



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الطَّلْحِيُّ، ثَنَا عُبَيْدُ بْنُ عَثَّامٍ، ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْمُفَضَّلِ، ثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ نَصْرٍ، عَنِ السُّدِّيِّ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْأَزْدِيِّ، عَنْ أَبِي الْكَنُودِ، عَنْ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ: {وَلَا تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ} [الأنعام: ٥٢] وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ قَالَ: جَاءَ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ وَعُيَيْنَةُ بْنُ حُصَيْنٍ الْفَزَارِيُّ فَوَجَدَا النَّبِيَّ قَاعِدًا مَعَ بِلَالٍ وَعَمَّارٍ وَصُهَيْبٍ وَخَبَّابٍ فِي أُنَاسٍ مِنَ الضُّعَفَاءِ الْمُؤْمِنِينَ، فَلَمَّا رَأَوْهُمْ حَقَرُوهُمْ فَخَلَوْا بِهِ فَقَالُوا: إِنَّا نُحِبُّ أَنْ تَجْعَلَ لَنَا مِنْكَ مَجْلِسًا تَعْرِفُ لَنَا بِهِ الْعَرَبُ فَضْلًا، فَإِنَّ وُفُودَ الْعَرَبِ تَأْتِيكَ فَنَسْتَحِي أَنْ تَرَانَا الْعَرَبُ قُعُودًا مَعَ هَذِهِ الْأَعْبُدِ، فَإِذَا نَحْنُ جِئْنَاكَ فَأَقِمْهُمْ عَنَّا، فَإِذَا نَحْنُ فَرَغْنَا فَأَقْعِدْهُمْ إِنْ شِئْتَ، قَالَ: نَعَمْ، قَالُوا: فَاكْتُبْ لَنَا عَلَيْكَ كِتَابًا، فَدَعَا بِالصَّحِيفَةِ لِيَكْتُبَ لَهُمْ، وَدَعَا عَلِيًّا عَلَيْهِ السَّلَامُ لِيَكْتُبَ، فَلَمَّا أَرَادَ ذَلِكَ وَنَحْنُ قُعُودٌ فِي نَاحِيَةٍ إِذْ نَزَلَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ فَقَالَ: {وَلَا تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ} [الأنعام: ٥٢] إِلَى قَوْلِهِ: {فَتَكُونَ مِنَ الظَّالِمِينَ} [الأنعام: ٥٢]، ثُمَّ ذَكَرَ الْأَقْرَعَ وَصَاحِبَهُ فَقَالَ: {وَكَذَلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لِيَقُولُوا أَهَؤُلَاءِ مَنَّ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنْ بَيْنِنَا، أَلَيْسَ اللهُ بِأَعْلَمَ بِالشَّاكِرِينَ} [الأنعام: ٥٣]، ثُمَّ ذَكَرَ فَقَالَ تَعَالَى: {وَإِذَا جَاءَكَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِنَا فَقُلْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ} [الأنعام: ٥٤]، فَرَمَى رَسُولُ اللهِ بِالصَّحِيفَةِ وَدَعَانَا، فَأَتَيْنَاهُ وَهُوَ يَقُولُ: سَلَامٌ عَلَيْكُمْ، فَدَنَوْنَا مِنْهُ حَتَّى وَضَعْنَا رُكَبَنَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ، فَكَانَ رَسُولُ اللهِ ⦗٣٤٥⦘ يَجْلِسُ مَعَنَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ قَامَ وَتَرَكَنَا، فَأَنْزَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: {وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ، وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا} [الكهف: ٢٨]، يَقُولُ: لَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُجَالِسُ الْأَشْرَافَ، {وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا} [الكهف: ٢٨]، أَمَّا الَّذِي أَغْفَلَ قَلْبَهُ فَهُوَ عُيَيْنَةُ بْنُ حُصَيْنٍ وَالْأَقْرَعُ، وَأَمَّا فُرُطًا فُهَلَاكًا، ثُمَّ ضَرَبَ لَهُمْ مَثَلَ الرَّجُلَيْنِ وَمَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا، قَالَ: فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَقْعُدُ مَعَ النَّبِيِّ فَإِذَا بَلَغْنَا السَّاعَةَ الَّتِي كَانَ يَقُومُ فِيهَا قُمْنَا وَتَرَكْنَاهُ حَتَّى يَقُومَ وَإِلَّا صَبَرَ أَبَدًا حَتَّى نَقُومَ " رَوَاهُ عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَنْقَزِيُّ، عَنْ أَسْبَاطٍ مِثْلَهُ

Teks Indonesia

Abu Bakar Ath-Thalhi menceritakan kepada kami, Ubaid bin Atstsam menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Ahmad bin Mufadhdhal menceritakan kepada kami, Asbath bin Nashr menceritakan kepada kami, dari As-Sudi, dari Abu Sa`id Al Azdi, dari Abu Kanud, dari Khabbab bin Arat mengenai firman Allah, "Dan jangan/ah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridaan-Nya" (Qs. Al Ana`am 6: 52) dia berkata: Aqra` bin Habis At-Tamimi dan Uyainah bin Hushain Al Fazari datang dan mendapat Nabi ﷺ sedang duduk bersama Bilal, Ammar, Shuhaib, Khabbab serta orang-orang mukmin dhuafa lainnya. Ketika keduanya melihat mereka, keduanya memandang rendah mereka, lalu keduanya berbicara sendirian dengan Rasulullah f. SAW. Keduanya berkata, "Jika berharap engkau membuatkan majelis tersendiri untuk kami sehingga orang-orang Arab mengetahui keutamaan kami. Banyak delegasi Arab yang menemuimu sehingga kami malu dilihat oleh orang-orang Arab sedang duduk bersama budak-budak itu. Jika kami datang kepadamu, maka suruh mereka menyingkir dari kami. Dan apabila kami telah selesai, maka duduklah bersama mereka sesukamu." Beliau menjawab, "Baiklah!" Keduanya berkata, "Kalau begitu, buatlah perjanjian dengan kami." Beliau pun meminta diambilkan lembaran untuk menulis perjanjian bagi mereka, dan beliau memanggil Ali untuk menulisnya. Saat dia hendak menulis —dan kami duduk di salah satu sudut— tiba-tiba Jibril ^ datang dan membaca ayat, "Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, sehingga kamu termasuk orang-orang yang lalim. "(Qs. Al Ana`am 6: 52) Kemudian Aqra` dan sahabatnya membaca firman Allah, "Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata, `Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?` (Allah berfirman), `Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)`?" (Qs. Al Ana`am 61: 52) Kemudian dia membaca firman Allah, "Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah, `Salamun-alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri¬Nya kasih sayang`." (Qs. Al Ana`am [61: 54) Maka, Rasulullah ﷺ melempar lemparan dan memanggil kami, lalu kami pun mendatangi beliau sambil mengatakan, "Salamun `alaikum." Kami duduk di dekat beliau hingga lutut kami bersentuhan dengan lutut beliau. Rasulullah ﷺ pun duduk bersama kami. Jadi, ketika kaum itu ingin berdiri dan meninggalkan kami, maka Allah menurunkan ayat, "Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini..." Maksudnya, janganlah engkau alihkan pandanganmu dari mereka lantaran duduk berbincang dengan para bangsawan itu. "Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (Qs. Al Kahfi [18: 28) Adapun orang yang dilalaikan hatinya adalah Uyainah bin Hushain dan Aqra`. Kemudian Allah membuat perumpamaan bagi mereka berupa dua orang laki-laki dan kehidupan dunia." Dia melanjutkan, "Sesudah itu kami duduk bersama Rasulullah ﷺ. Dan apabila tiba saatnya kami bangun, maka kami bangun dan meninggalkan beliau hingga beliau bangun. Dan apabila tidak, maka beliau tetap bersabar hingga kami bangun." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Amr bin Muhammad Al Anqari dari Asbath dengan redaksi yang sama.