Halaman 2217
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدِ بْنُ جَبَلَةَ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الدَّارِمِيُّ، قَالَ: ثنا حَيَّانُ بْنُ هِلَالٍ، قَالَ: ثنا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، قَالَ: سَمِعْتُ الْقَاسِمَ، يُسْأَلُ بِمِنًى فَيَقُولُ: لَا أَدْرِي لَا أَعْلَمُ فَلَمَّا أَكْثَرُوا عَلَيْهِ قَالَ: وَاللهِ مَا نَعْلَمُ كُلَّ مَا تُسْأَلُونَ عَنْهُ وَلَوْ عَلِمْنَا مَا كَتَمْنَاكُمْ وَلَا حَلَّ لَنَا أَنْ نَكْتُمَكُمْ
Teks Indonesia
Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Sa’id Ad-Darimi menceritakan kepada kami, ia berkata: Hayyan bin Hilal menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub, ia berkata, “Aku mendengar Al Qasim ditanya di Mina, lalu ia berkata, ‘Aku tidak tahu, aku tidak mengetahui.’ Ketika semakin banyak ditanyakan kepadanya, ia pun berkata, ‘Demi Allah, tidak semuanya yang kalian tanyakan itu kami ketahui. Seandainya kami tahu tentu kami tidak akan menyembunyikan, dan tidak halal bagi kami menyembunyikannya dari kalian’.” Ia berkata, “Aku mendengar Yahya bin Sa’id berkata, ‘Aku mendengar Al Qasim berkata, ‘Tidak semua yang ditanyakan kepada kami itu kami mengetahuinya. Sungguh seseorang hidup dalam keadaan jahil setelah mengetahui hak Allah S atasnya adalah lebih baik baginya daripada ia mengatakan apa yang tidak diketahuinya’.”