Halaman 1853
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَبَّانَ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْجَارُودِ، قَالَ: ثنا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ، قَالَ: ثنا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ، عَنْ أَشْعَثَ، عَنِ الْحَكَمِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، قَالَ: لَا تَنْعُونِي كَنَعْيِ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ وَلَا تُؤْذَنُوا بِي أَحَدًا وَأَغْلِقُوا الْبَابَ وَلَا تَتْبَعْنِي امْرَأَةٌ وَلَا تَتَّبِعُونِي بِنَارٍ وَإِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ يَكُونَ آخِرُ كَلَامِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ فَافْعَلُوا
Teks Indonesia
Muhammad bin Habban menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Ali bin Al Jarud menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Sa’id Al Asyajj menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami dari Asy’ats, dari Al Hakam, dari Ibrahim, dari Alqamah, ia berkata, “Janganlah kalian memberitakan kematianku seperti berita kematian kaum jahiliyah. Dan janganlah kalian mengizinkan seorang pun kepadaku, dan tutuplah pintu. Dan jangan ada seorang wanita pun yang ikut mengantarkanku, dan janganlah kalian mengantarkanku dengan membawa api. Dan jika kalian bisa agar akhir perkataanku: laai ilaaha illallaah, maka lakukanlah.”