Daftar Kitab

Halaman 1103



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ، ثَنَا عَاصِمٌ - يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ - عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: أُعْطِيَ ابْنُ عُمَرَ بِنَافِعٍ عَشَرَةَ آلَافٍ - أَوْ أَلْفَ دِينَارٍ - فَقُلْتُ: يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَمَا تَنْتَظِرُ أَنْ تَبِيعَ؟ قَالَ: فَهَلَّا مَا هُوَ خَيْرٌ مِنْ ذَلِكَ؟ هُوَ حُرٌّ لِوَجْهِ اللَّهِ تَعَالَى.

Teks Indonesia

Abu Bakar bin Malik menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Hasyim bin Qasim menceritakan kepada kami, Ashim—yakni bin Muhammad—menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dia berkata: Ibnu Umar pernah ditawari uang sepuluh ribu—atau seribu dinar—sebagai harga Nafi`, lalu aku berkata, "Wahai Abu Abdurrahman! Apa lagi yang kautunggu?" Ibnu Umar berkata, "Tidakkah Nafi` lebih berharga dari uang itu? Dia kumerdekakan demi mencari ridha Allah."