Halaman 358
Teks Arab
حَدَّثَنَا فَارُوقٌ الْخَطَّابِيُّ، ثَنَا زِيَادُ بْنُ الْخَلِيلِ، ثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ، ثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: كَانَتِ الْحَبَشَةُ مَتْجَرًا لِقُرَيْشٍ يَجِدُونَ فِيهَا رفْقًا مِنَ الرِّزْقِ وَأَمَانًا، فَأَمَرَ رَسُولُ اللهِ ﷺ بِهَا أَصْحَابَهُ، فَانْطَلَقَ إِلَيْهَا عَامَّتُهُمْ حِينَ قُهِرُوا وَتَخَوَّفُوا الْفِتْنَةَ، فَخَرَجُوا ⦗١٠٥⦘ وَأَمِيرُهُمْ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ، فَمَكَثَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ بِأَرْضِ الْحَبَشَةِ حَتَّى أُنْزِلَتْ سُورَةُ وَالنَّجْمِ، وَكَانَ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ وَأَصْحَابُهُ مِمَّنْ رَجَعَ، فَلَا يَسْتَطِيعُونَ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ حِينَ بَلَغَهُمْ شِدَّةُ الْمُشْرِكِينَ عَلَى الْمُسْلِمِينَ إِلَّا بِجِوَارٍ، فَأَجَارَ الْوَلِيدُ بْنُ الْمُغِيرَةَ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ "
Teks Indonesia
Faruq Al Khaththabi menceritakan kepada kami, Ziyad bin Al Khalil menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Mundzir Menceritakan kepada kami, Muhammad bin Fulaih menceritakan tapada kami, Musa bin Uqbah menceritakan kepada kami, dari Ibnu Syihab Az-Zuhri, dia berkata: Habsyah adalah tempat tujuan dagang orang-orang Quraisy karena mereka memperoleh keuntungan dan •teamanan di sana. Lalu Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk Melakukan para sahabat beliau untuk bemiaga ke Habsyah. Karena `M, kebanyakan dari mereka pergi ke Habsyah ketika mereka ditindas dan takut terkena fitnah (paksaan murtad). Mereka berangkat dengan dipimpin oleh Utsman bin Mazh`un. Dia dan para sahabatnya tinggal di negeri Habsyah hingga turun surah An-Najm. Utsman bin Mazh`um dan para sahabat termasuk rombongan yang pulang ke Makkah, namun mereka tidak bisa memasuki Makkah ketiga mendengar periakuan keras orang-orang musyrik kepada kaum muslimin kecuali dengan adanya suaka. Karena itulah Walid bin Mughirah memberi suaka kepada Utsman bin Mazh`un.