Daftar Kitab

Halaman 785



Teks Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ، ثَنَا بِشْرُ بْنُ مُوسَى، ثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ، ثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْوَلِيدِ، عَنْ عَبَّاسِ بْنِ جُلَيْدٍ الْحَجْرِيِّ، عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ، أَنَّهُ قَالَ: لَوْلَا ثَلَاثُ خِلَالٍ لَأَحْبَبْتُ أَنْ لَا أَبْقَى فِي الدُّنْيَا، فَقُلْتُ: وَمَا هُنَّ؟ فَقَالَ: لَوْلَا وُضُوعُ وَجْهِي لِلسُّجُودِ لِخَالِقِي فِي اخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ يَكُونُ تَقَدُّمُهُ لِحَيَاتِي، وَظَمَأُ الْهَوَاجِرِ، وَمُقَاعَدَةُ أَقْوَامٍ يَنْتَقُونَ الْكَلَامَ كَمَا تُنْتَقَى الْفَاكِهَةُ

Teks Indonesia

Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Bisyr bin Musa menceritakan kepada kami, Abdurrahman Al Muqr. T menceritakan kepada kami, Sa`id bin Abu Ayyub menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Walid, dari Abbas bin Julaid Al Hajri, dari Abu Ad-Darda dia berkata, "Seandainya tidak ada tiga perbuatan, maka aku tentu lebih senang tidak berumur panjang di dunia." Aku bertanya, "Apa itu?" Dia menjawab, "Yaitu meletakkan dahi untuk sujud kepada Penciptaku di sepanjang malam dan siang, hausnya orang yang berpuasa, dan duduk bersama kaum yang menyeleksi pembicaraan seperti menyeleksi buah-buahan. Dan kesempurnaan takwa adalah seorang hamba bertakwa kepada Allah hingga dalam perkara seberat dzarrah, hingga dia meninggalkan sesuatu yang menurutnya halal karena takut itu haram, sehingga menjadi penghalang antara dirinya dan perkara haram. Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada hamba-hamba-Nya apa yang akan mereka temui nanti. Allah berfirman, `Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula`. (Qs. Az-Zalzalah 99: 7-8) Jadi, janganlah engkau menyepelekan suatu keburukan untuk engkau hindari, dan tidak pula suatu kebaikan untuk engkau kerjakan.``