Daftar Kitab

Halaman 2200



Teks Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ سِنَانَ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الثَّقَفِيُّ، قَالَ: ثنا عُبَيْدُ اللهِ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ: ثنا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ، قَالَ: ثنا ضَمْرَةُ، عَنِ ابْنِ شَوْذَبٍ، قَالَ: كَانَ عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ إِذَا كَانَ أَيَّامُ الرُّطَبِ يَثْلَمُ حَائِطَهُ ثُمَّ يَأْذَنُ لِلنَّاسِ فِيهِ فَيَدْخُلُونَ وَيَأْكُلُونَ وَيَحْمِلُونَ قَالَ: كَانَ يَنْزِلُ حَوْلَهُ النَّاسُ مِنْ أَهْلِ الْبَدْوِ فَيَدْخُلُونَ وَيَأْكُلُونَ وَيَحْمِلُونَ وَكَانَ إِذَا دَخَلَهُ رَدَّدَ هَذِهِ الْآيَةَ " {وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ} [الكهف: ٣٩] " حَتَّى يَخْرُجَ مِنَ الْحَائِطِ قَالَ الشَّيْخُ رَحِمَهُ اللهُ: رَوَى عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ مِنَ الْمَسَانِيدِ عَنْ كِبَارِ الصَّحَابَةِ وَجُمْهُورِهِمْ رِجَالًا وَنِسَاءً مَا لَا يُحْصَى فَمِنْ مَسَانِيدِ حَدِيثِهِ عَنْ أَبِيهِ، وَغَيْرِهِ

Teks Indonesia

Muhammad bin Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, ia berkata: Ubaidullah bin Sa’id menceritakan kepada kami, ia berkata: Harun bin Ma’ruf menceritakan kepada kami, ia berkata: Dhamrah menceritakan kepada kami dari Ibnu Syaudzab, ia berkata, “Adalah Urwah bin Az- Zubair, apabila tiba musim ruthab (kurma matang), ia membuka kebunnya dan mengizinkan orang-orang sehingga mereka pun masuk lalu makan dan membawa darinya. Sementara di sekitarnya adalah orang-orang dari penduduk baduy, maka mereka pun masuk lalu makan dan membawa darinya. Dan apabila ia memasukinya, ia mengulang-ulang ayat ini: `Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu: maa syaa `allah, laa guwwata illaa billah (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allahj. (Qs. Al Kahfi 18: 39), hingga ia keluar dari kebun.” Asy-Syaikh (Abu Nu`aim) berkata, “Urwah bin Az-Zubair meriwayatkan sejumlah hadits yang musnad dari para pemuka sahabat dan mayoritas mereka, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak terhingga.”